Berita Aceh Barat

Panglima Laot Minta Perusahaan Serius Tangani Limbah Batubara di Perairan Aceh Barat

Pihak perusahaan diminta membuka sayembara untuk mengumpulkan batubara yang tumpah di laut.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
Amiruddin, Panglima Laot Aceh Barat       

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait banyak tumpah batu bara di laut saat aktivitas bongkar muat di perairan Aceh Bara, pihak perusahaan diminta membuka sayembara untuk mengumpulkan batubara yang telah tumpah.

Hal itu dimaksud supaya tidak menjadi faktor berkurangnya ikan kawasan aktivitas bongkar muat batu bara dan kerusakan lainnya di laut tersebut.

“Kita minta perusahaan pemilik batu bara untuk membuat sayembara pungutan atau mengumpulkan batu bara yang tumpah di laut, supaya semua batubara yang tumpah itu bisa diangkat, dan setiap yang dikumpulkan dijual kembali kepada perusahaan oleh warga,” kata Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Selasa (24/8/2021).

Disebutkan, pihak perusahaan diminta dapat menginisiatifkan masalah tersebut, dengan tujuan semua batu bara yang tumpah di laut tersebut bisa diangkat kembali, dan bagi warga yang mengumpulkan batubara tersebut dapat dijual atau dibayar oleh perusahaan kepada warga yang memungutnya dengan harga diatas sesuai dengan harga yang ada atau diatas harga yang ada.

“Jika hal itu dilakukan tentu warga dengan senang hati akan memungut batubara yang tumpah itu, sehingga disamping bisa membantu pendapatan warga limbah batu bara akan habis di laut nantinya,” harap Amiruddin.

Ia menambahkan, kondisi saat ini tumpukan batu bara setiap saat terus terdampar di bibir pantai, sehingga kedepan dengan ditampungnya batu bara yang tumpah tersebut, masalah limbah batu bara yang tumpah di laut tersebut akan bisa teratasi dan berkurang.

Baca juga: Kembalikan Kejayaan Minyak Nilam, Aceh Tamiang Bekerja Sama dengan ARC dan Australia

Baca juga: VIDEO Prosesi Pemakaman Waled Marhaban Bakongan di Pesantren Raudhatul Muna Aceh Selatan

Baca juga: Keluhan Nelayan Akibat Dangkalnya Krueng Meureubo Mulai Tertangani

Akan tetapi kata Amiruddin, jika pihak perusahaan pemilik batu bara tidak melakukan hal tersebut tentunya limbah batu bara akan semakin banyak di laut yang membuat kawasan di sebagian perairan laut Aceh Barat akan semakin tercemar.

Dikatakannya, masalah tersebut harus bisa teratasi kedepan dengan kebijakan pihak perusahaan batu bara yang tentu perlu adanya penanganan serius dari pihak perusahaan yang harus dilakukan kedepan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved