Breaking News

Internasional

Pemerintah Barat Tidak Dapat Perpanjang Program Evakuasi dari Afghanistan

Pemerintah Barat tidak mungkin memperpanjang program evakuasi warga mereka dan warga Afghanistan keluar dari bandara Kabul.

Editor: M Nur Pakar
AP
Seorang tentara Inggris mengawasi kerumunan warga yang ingin keluar dari Afghanistan di Bandara Kabul, Senin (23/8/2021). 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemerintah Barat tidak mungkin memperpanjang program evakuasi warga mereka dan warga Afghanistan keluar dari bandara Kabul.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, Selasa (24/8/2021) mengatakan evakuasi dari bandara Kabul tetap sesuai jadwal, berakhir pada 31 Agustus 2021.

Sedangkan Presiden AS Joe Biden menghadapi tekanan untuk memperpanjang tenggat waktu 31 Agustus 2021.

Untuk mengevakuasi ribuan orang yang berusaha melarikan diri dari Taliban di Afghanistan.

jelang pertemuannya dengan para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) pada pertemuan virtual Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Taliban Rebut Kembali Tiga Distrik dari Milisi Afghanistan Utara

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Biden sebelumnya sepakat untuk bekerja sama.

Memastikan semua orang yang memenuhi syarat untuk meninggalkan Afghanistan.

Termasuk setelah fase evakuasi awal berakhir, kata kantor Johnson.

"Mereka membahas upaya berkelanjutan oleh Inggris dan AS untuk mengkoordinasikan evakuasi warga negara yang cepat dan aman," kata juru bicara Downing Street.

“Para pemimpin sepakat untuk terus bekerja sama untuk memastikan yang memenuhi syarat untuk pergi, termasuk setelah fase awal evakuasi berakhir,” tambahnya.

Baca juga: Iran Penuhi Permintaan Taliban, Kirim Minyak dan Gas ke Afghanistan

Taliban mengatakan batas waktu 31 Agustus 2021 adalah garis merah.

Wallace kepada Sky News mengatakan dia ragu akan ada perpanjangan.

Bukan hanya karena apa yang dikatakan Taliban.

Tetapi juga, jika Anda melihat pernyataan publik Presiden Biden, saya pikir itu tidak mungkin." jelasnya.

Dia menambahkan ini pasti layak untuk dicoba.(*)

Baca juga: Uni Eropa Peringatkan Taliban, Tidak Akan Mengakui Rezim Baru Afghanistan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved