Breaking News

Internasional

Wanita Afghanistan Disarankan Pakai Burqa dan Tinggalkan Ponsel Saat ke Bandara Kabul

Wanita Afghanistan yang merasa terancam dengan Taliban dan ingin keluar dari negeri itu, disarankan pakai burqa dan tidak membawa ponsel

Editor: M Nur Pakar
Adobe Stock
Wanita Afghanistan yang memakai burqa berjalan-jalan di Kabul, Afghanistan. 

Hal itu terlihat ketika Amerika Serikat, mulai di bawah Presiden Donald Trump, menegosiasikan kesepakatan langsung dengan Taliban.

Melewati para pemimpin politik Afghanistan dan kelompok masyarakat sipil.

Kesepakatan itu, yang ditandatangani lebih dari setahun yang lalu, termasuk syarat dan jadwal penarikan pasukan asing.

“AS membuat kesepakatan dengan Taliban atas nama kami,” kata Zubaida Akbar, seorang aktivis yang sekarang berbasis di AS.

Dia bekerja dengan FEMENA, sebuah organisasi wanita yang membantu Mobina dan lainnya dengan perumahan sementara dan mencoba memasukkan mereka ke dalam daftar evakuasi. .

Presiden Joe Biden menyebut penderitaan warga Afghanistan yang terperangkap menyayat hati.

Biden bersikeras AS akan bekerja untuk membantu membawa warga Afghanistan yang rentan.

Baca juga: Warga Afghanistan Berjalan Kaki Menuju Turki, Temukan Tembok Tinggi dan Kawat Berduri

Termasuk para pemimpin dan jurnalis perempuan, keluar dari negara itu.

Seorang jurnalis wanita Afghanistan mengatakan tidak dapat memaksa dirinya untuk memberi tahu para remaja putri yang mencari inspirasi untuknya, dia sedang mencoba pergi.

"Jika ada kesempatan bagi saya untuk tinggal, saya akan melakukannya," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved