Internasional

Taliban Memukul dan Menghina Seorang Jurnalis Afghanistan

Kelompok Taliban menyerang seorang jurnalis TOLO News, Ziar Khan Yaad, pada Kamis (26/8/2021).

Editor: M Nur Pakar
AFP
Anggota Taliban mendirikan pos pemeriksaan di Kabul, Afghanistan. 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Kelompok Taliban menyerang seorang jurnalis TOLO News, Ziar Khan Yaad, pada Kamis (26/8/2021).

Saat itu, dia sedang mewawancarai buruh harian di lingkungan Shahr-e-Naw di Kabul.

Laporan menunjukkan ketika Yaad mengidentifikasi dirinya sebagai seorang jurnalis, Taliban memukulinya dengan senapan dan menghinanya.

Telepon, kamera, mikrofon, dan barang-barang pribadi Yaad dan operator kameranya, Baes Maji, disita oleh Taliban dan belum dikembalikan.

Komite Perlindungan Jurnalis (CJP) mengutuk Taliban karena menggunakan kekerasan terhadap jurnalis di Afghanistan.

Dia mendesak mereka untuk mengizinkan media meliput berita penting dari negara itu secara bebas dan aman.

Baca juga: Jurnalis Wanita Pelapor Awal Pandemi Virus Corona Mogok Makan di Penjara, Berat Badan Turun 40 Kg

“Kredibilitas Taliban dipertaruhkan ketika para pejuangnya menyerang reporter TOLO News Zian Khan Yaad dan jurnalis lainnya," kata Steven Butler, koordinator Program Asia CPJ.

Dikatakan, Taliban melakukan pelanggaran mencolok terhadap komitmen publik sebelumnya.

Agar media independen Afghanistan terus beroperasi secara bebas.

“Sekarang, seperti biasa, rakyat Afghanistan membutuhkan akses ke berita," jelasnya.

"Taliban harus belajar menghormati hak-hak dasar jurnalis untuk melaporkannya secara bebas,” tambahnya.

TOLO News, sebuah kantor berita independen yang berbasis di Kabul, mengumumkan pekan lalu akan tetap berkomitmen pada jurnalisme.

Meskipun Taliban telah mengambilalih Afghanistan.

Baca juga: Jurnalis Wanita Kantor Berita Afghanistan Disuruh Pulang, Rezim Sudah Berubah

Kantor berita, bagaimanapun, belum mengomentari serangan terhadap Yaad pada saat penulisan.

Sejak Taliban mengambil alih negara itu, banyak jurnalis dan reporter bersembunyi, sementara yang lain takut akan masa depan mereka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved