Berita Aceh
Program Magang FKJP Aceh Ditutup, Pengusaha: Kami Masih Kekurangan Tenaga Kerja
Program pelatihan disertai magang pada perusahaan yang diselenggarakan Disnakermobduk Aceh bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP)
SERAMBINEWS.COM - Program pelatihan disertai magang pada perusahaan yang diselenggarakan Disnakermobduk Aceh bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP), Kamis (26/8/2021) ditutup.
Penutupan dilakukan Sekda Aceh yang diwakili Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Perekonomian, Ir Iskandar Syukri MM MT, di Hotel Rasamala Banda Aceh dan dihadiri sejumlah pengusaha tempat peserta dimagangkan.
Sekretaris FKJP, Aswar Ramli Paya, melaporkan, pada tahun 2021 program magang diselenggarakan dari dua sumber dana, yaitu APBN dan APBA dengan total peserta 305 orang.
"Sumber dana APBN memagangkan 150 peserta dengan serapan atau diangkat menjadi karyawan di perusahaan mencapai 108 orang,” ujar Aswar.
Baca juga: Kemnaker RI Apresiasi Danish Car Interior dalam Menyiapkan Tenaga Terampil di Aceh
Afifuddin, pengusaha interior mobil di Banda Aceh, mengatakan sangat besar manfaat program magang.
Menurutnya, program magang sejalan dengan visi perusahaannya dalam menyiapkan tenaga kerja melalui training.
“Alhamdulillah, program ini sesuai dengan visi perusahaan kami dalam penyiapan tenaga kerja. Kami selalu melatih calon karyawan sebelum direkrut menjadi karyawan,” kata Afifuddin yang berbicara mewakili pengusaha tempat magang.
Pria yang akrab disapa Afi Danish ini melanjutkan, perusahaan miliknya selama 10 tahun terakhir harus mendatangkan calon pekerja terampil di Pulau Jawa.
Baca juga: VIDEO Review Toyota Raize 2021 dan Ganti Jok Mobil di Danish Car Interior Banda Aceh
“Kini, setelah ada program magang dari Disnaker dan FKJP ini kami tak perlu mendatangkan lagi calon karyawan dari luar Aceh,” katanya.
Pada perusahaan Danish Car and Home Interior, untuk tahun 2021 FKJP menempatkan 10 peserta magang selama empat bulan penuh, ditambah satu bulan pelatihan.
“Pada dasarnya, kami hendak merekrut semua pemagang menjadi karyawan.
Tapi hanya tiga perserta yang bersedia menjadi karyawan dan selebihnya mengaku hendak membuka usaha sendiri,” aku Afifuddin.
Baca juga: Kisah Maulidar, Jebolan Pogram FKJP Disnakermobduk Aceh yang Kini Sukses jadi Penjahit Pakaian
Afifuddin berharap Disnaker dan FKJP akan menjadikan Danish Car and Home Interior sebagai mitra pada tahun 2022.
“Kami masih membutuhkan 6 sampai 8 tenaga terampil lagi. Saya sangat berharap pada FKJP untuk menitipkan lagi peserta magang pada tahun 2022 sehingga kami tidak perlu mendatangkan pekerja dari luar Aceh,” ungkap Afifuddin
Sementara Kadisnakermobduk Aceh, Ir Fajri MT, mengatakan manfaat jangka panjang program magang bukan sekadar berkurang pengangguran tetapi meningkatnya kesejahteraan.
Dalam kesempatan itu, Ketua FKJP Aceh, H Jamaluddin Jamil ST MM, menyampaikan terima kasih kepada pimpinan perusahaan yang telah menerima anak-anak Aceh untuk magang.
Baca juga: Pengusaha Apresiasi Program Magang FKJP dan Disnaker Aceh, Efektif Tekan Angka Pengangguran
“Kalau tak ada dunia usaha dan dunia industri yang menjadi mitra maka tidak ada program magang dan tidak ada lowongan kerja.
Terima kasih yang sangat tinggi kami sampaikan kepada pimpinan perusahaan mitra kami,” kata Jamaluddin.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan FKJP, Dr Nasir Ibrahim SE MSi, mengatakan, ada tiga unsur penting pada seorang pekerja yaitu: Knowledge (pengetahuan), Skill (keterampilan) dan Attitude (sikap, akhlak).
“Adik-adik tolong jaga attitude atau sikap dalam bekerja pada perusahaan. Skill saja tidak memadai,” pesan Nasir yang juga akademisi Universitas Serambi Mekkah itu.
Baca juga: Jumat Berkah Berbagi dan Peduli, Polisi Bagi 50 Paket Sembako
Tahun 2021 sebanyak 96 perusahaan menjadi mitra FKJP untuk memagangkan anak-anak Aceh, baik di Aceh maupun di luar Aceh.
Adapun kejuruan yang disediakan adalah sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti perhotelan, barista, IT, marketing digital, perbengkelan, taylor, animasi perfilman, keperawatan, industri pengolahan ikan, teknisi cold storage dan lain-lain.
Rekrutmen peserta magang dilakukan dengan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan SMK, lintas SKPA dan open recruitment.(*)
Baca juga: Gubernur Nova Hadiri Aceh Culinary Festival Goes Virtual 2021 Secara Daring