Wawancara Khusus
‘BPKS Bukan Tempat Orang Duduk Terima Gaji’
KEPALA Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Iskandar Zulkarnain, mengatakan, memimpin BPKS merupakan
lihat foto
Sedangkan di Pulo Aceh, tanah BPKS 1,239 persil terdiri atas untuk tanah 54 persil dan tanah untuk jalan 1,185 persil. Yang sudah tersertifikat 907 persil, sisanya 332 persil.
Apa program yang paling diprioritaskan di masa kepemimpinan Bapak?
Ada short term, medium dan long term. Short term, saya akan merapikan internal saya dulu, saya rapikan serapi-rapinya. Yang tidak punya kompetensi, silakan tentukan arah hidup dia, yang coba untuk menyelesaikan, saya coba selesaikan, dan yang pentingkan kita buat untuk masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi kan. Internal saya benahkan.
Kedua, apa yang menjadi target? Kita coba selesaikan dengan jumlah yang ada. Long term lima tahun ayo kita buktikan ke masyarakat bahwa BPKS itu bukaan tempat orang duduk terima gaji, bukan orang-orang yang datang ke Sabang itu duduk di BPKS kemudian bekerja terima gaji. Kita rapikan, saya sayang sama masyarakat.
Bukankah itu dulu menyatakan ketidakadilan, kenapa mereka membuat ketidakadilan itu hadir. Jadi harus balance, kita mau bangun Aceh seperti ini, buktikan. Kalau jam 8 sudah di kantor, tapi kalau jam 10 belum di kantor gimana saya mau kerja.(*)
