Berita Lhokseumawe
Anggota DPRA Berharap PAG Lebih Peduli Terhadap Kehidupan Masyarakat Lingkungan
Anggota DPRA berharap PAG beroperasional di Kota Lhokseumawe agar lebih peduli terhadap masyarakat lingkungan yang tersebar di 13 gampong
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Anggota Komisi V DPRA Muslim Syamsuddin ST MAP berharap Perta Arun Gas (PAG) yang beroperasional di kawasan Kota Lhokseumawe agar lebih peduli terhadap masyarakat lingkungan yang tersebar di 13 gampong.
Manajemen PAG diharapkan agar lebih memprioritaskan masyarakat lingkungan baik dalam hal tenaga kerja maupun penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah telah mengatur secara jelas terkait hak dan kewajiban perusahaan terhadap masyarakat yang berada disekitar area perusahaan beroperasi, termasuk kuota tenaga kerja lokal dan CSR,” ujar Muslim dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Selasa (31/8/2021).
Baca juga: Polisi Batal Lakukan Penyekatan di Ruas Jalan Nasional di Pidie, Begini Alasannya
Harusnya, kata Muslim, PAG lebih peka terhadap aspirasi masyarakat lingkungan, terlebih saat ini masyarakat sedang berhadapan dengan Pandemi Covid-19 yang menggerus berbagai sektor termasuk perekonomian.
“Manajemen PAG harus aktif berkomunikasi dengan masyarakat sehingga tidak muncul ketimpangan di masyarakat lingkungan,” kata Muslim.
Politisi Partai SIRA ini juga menyebutkan sangatlah tidak etis jika sebuah perusahaan milik negara berskala nasional yang beroperasi di Aceh terkesan sangat ingin berkuasa dalam mengambil kebijakan.
Sehingga menimbulkan rasa ketidakadilan bagi masyarakat lingkungan terutamanya dalam hal tenaga kerja.
Baca juga: Napi Rutan Sigli yang Divonis 7 Tahun Meninggal, Ternyata Baru Lima Bulan Jalani Hukuman
“Kita bukan menolak tenaga kerja dari luar, tapi tenaga kerja lokal dari masyarakat lingkungan harus juga menjadi prioritas utama sesuai skill dan kemampuan yang profesional,” tegas Muslim.
Seperti yang diketahui, masyarakat lingkungan PAG yang tergabung dalam Forum Komunikasi Keuchik dan Pemuda (FKKP) Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe Senin (30/8/2021), berunjuk rasa untuk menuntut perekrutan tenaga kerja dan penyaluran dana CSR PT PAG berlangsung ricuh.
Dalam unjuk rasa yang diikuti ratusan warga lingkungan PT PAG di Lhokseumawe tersebut seorang peserta demonstrasi diamankan oleh aparat keamanan.
Kericuhan terjadi akibat massa pengunjuk rasa berusaha masuk ke lokasi PT PAG karena pihak manajemen tidak mau menemui pengunjuk rasa.(*)
Baca juga: Kasus Adik Hamili Kakak Kandung, Ini Alasan Pelaku Ajak Teman dan Main Gituan Setiap Rabu