Ekspor Ikan
Ongkos Tinggi, Ekspor Ikan dari Aceh ke Luar Negeri Turun Drastis Selama Pademi
Misalnya ikan tenggiri musang, dilelang dengan harga Rp 40.000/Kg. Jenis ikan tenggiri musang ini, paling banyak disukai pihak hotel, restauran dan ru
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Sementara itu, Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Oni Kandi yang dimintai penjelasannya mengatakan, apa yang disampaikan para pengusaha perikanan di Lampulo, Murdani dan Almeer, sudah benar sekali.
Hasil tangkapan ikan dari boat-boat nelayan yang bermarkas di PPS Kutaradja Lampulo, dalam bulan Agustus 2021 ini, menurun. Pada hari Minggu (29/8) kemarin, boat ikan PPS Kutaradja Lampulo yang pulang dari melaut sebanyak 15 unit kapal, jumlah ikan yang dibawa pulang yang di catat petugas pencatat ikan di Lampulo sekitar 77,5 ton.
Kalau jumlah ikan itu, dibagi 15 unit boat kapal yang pulang melaut, rata-rata boat ikan membawa pulang ikan hasil tangkapannya sekitar 5,1 ton per unit bot.
Untuk boat ikan berkapasitas 30 – 60 GT, sebut Oni kandi, membawa ikan pulang dari melaut sebanyak 5 ton, masih sedikit, apalagi mereka pergi melaut berkisar 4 – 6 hari.
Jadi, kenapa selama bulan Agustus ini, harga lelang ikan tetap tinggi, pertama hasil tangkapannya sedikit, pembelinya di pasar lokal cukup tinggi.
Ikan selayang, sebut Oni, kalau musim banyak ikan hanya dilelang dengan harga Rp 7.000-Rp 9.000/Kg, tapi sekarang ini, harganya lelangnya mencapai Rp 17.000-Rp 20.000/Kg. Begitu juga cakalang harganya lelangnya kini Rp 18.000/Kg-Rp 25.000/Kg, ikan tongkol bodrek di lelang mencapai Rp 15.000/Kg.
Biasanya kalau musim banyak ikan harga lelangnya sangat murah Rp 5.000-Rp 7.000/Kg.
Oni mengatakan, sejak harga ikan di pasar lokal cukup bagus, pedagang ikan dari luar daerah sudah jarang masuk ke PPS Kutaradja Lampulo. Mereka, kalah bersaing dalam pembelian harga ikan dan ongkos angkut.
Kalau pedagang dari luar datang beli ikan ke PPS Kutaradja Lampulo, mereka harus berani beli ikan dengan harga yang lebih tinggi.
Sejumlah perusahaan perikanan yang ada di PPS Kutaradja, sejak mereka membentuk Asosiasi Industri Ikan Aceh, mereka berani beli ikan nelayan sedikit tinggi, untuk dijual kembali ke luar dengan harga yang sedikit tinggi.
“Karena itu, para pedagangan dari luar, sudah jarang datang ke PPS Kutaradja Lampulo, untuk beli ikan. Kita harapkan, pada musim banyak ikan Asosiasi Industri Ikan Aceh, juga membeli ikan hasil tangkapana nelayan Lampulo dengan harga yang wajar,”ujar Oni Kandi.(*)