Berita Aceh Utara
Miris, Tak Mampu Bayar Biaya Persalinan di RS Medan, Ibu Muda di Aceh Utara Dipolisikan
Pasalnya, 10 hari setelah melahirkan secara operasi caesar, kemudian ibu muda tersebut dilaporkan ke polisi oleh seorang warga yang sebelumnya...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Siti berusaha mencari kontak keluarga, untuk menyampaikan persoalan tersebut.
Tapi tidak menemukan dan akhirnya melaporkan Safrida ke polisi.
“Belakangan kita mendapat informasi yang sangat miris ini, kemudian langsung mencari solusi agar Safrida tidak dijemput petugas,” ujar Haji Uma.
Kemudian kata Haji Uma, dirinya langsung membayar utang biaya persalinan Safrida dan meminta relawannya di kawasan Medan untuk membantu mencari tahu lokasi rumah Siti dan memfasilitasi pemulangan Safrida.
“Kemudian setelah membayar utang tersebut, kita juga membantu menyediakan ambulans untuk membawa pulang Sarida ke Nisam,” kata Haji Uma.
Baca juga: Kisah TKI asal Aceh Utara Kecelakaan Kerja di Malaysia, Tim Haji Uma Bantu Pemulangan Hingga Ke Aceh
Tak hanya itu, Haji Uma juga mengantarkan langsung Safrida ke rumah orang tuanya di Desa Cot Mee, Kecamatan Nisam, pada Rabu (1/9/2021) sekira pukul 00.15 WIB.
Setelah turun dari mobil, Safrida harus dibantu bawa keluarganya lagi ke dalam rumah, karena tak sanggup berjalan lagi.
Kondisi orang tuanya, Syarbani (46) juga sangat memprihatinkan.
Ia tinggal di rumah berukuran kecil, berdinding dari pelepah rumbia, dan beratap daun rumbia.
Haji Uma hadir ke rumah orang tua Safrida bersama Safrizal alias Tauke Dan Pengusaha Lhokseumawe, dan tiga stafnya, Muhammad Daud, Hamdani alias Matnu dan Furqan.
Tak hanya itu, Haji Uma juga akan membantu biaya untuk biaya pemeriksaan lanjutan Safrida di RSU Cut Meutia Utara.
Baca juga: Haji Uma Minta Kasus Dugaan Korupsi Proyek Monumen Islam Samudera Pasai Diusut Sampai Tuntas
Selain itu, juga akan membantu biaya untuk makan kepada keluarga yang akan mendampinginya.
“Untuk biaya tak perlu dipikirkan, yang penting kondisi bayi dan Safrida harus terlihat sehat terlebih dahulu, kita akan membantunya, termasuk nantinya jika dibutuhkan biaya untuk keluarga yang akan mendampingi pasien,” ujar Haji Uma.
Dalam kesempatan itu Haji Uma sangat berterima kasih kepada warga Aceh yang sudah bersedia membantu menampung Safrida selama tujuh hari bersama bayinya, dan mengurus BPJS agar biaya persalinan lebih ringan.
Bahkan ibu tersebut sudah bersedia mengutang biaya persalinan di RS tersebut.
“KIta sangat berterima kasih kepada ibu tersebut dan kita berutang budi pada ibu tersebut,” ujar Haji Uma.(*)
Baca juga: VIDEO - Setelah 14 Jam Ditanami Pohon Pisang, Haji Uma Bantu Perbaiki Jalan Berlubang