16 Tahun Damai Aceh

Refleksi 16 Tahun Perdamaian Aceh di Jakarta, Berikut Isi Rekomendasinya

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud yang diharapkan memberi pandangan dan pemikiran dalam acara tersebut, ternyata tidak bisa hadir wala

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Lembaga Riset Politik Indonesia (Rispol) menggelar Webinar Refleksi 16 Tahun Perdamaian Aceh, Selasa (31/8/2021) 

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud yang diharapkan memberi pandangan dan pemikiran dalam acara tersebut, ternyata tidak bisa hadir walau secara virtual.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Riset Politik Indonesia (Rispol) menggelar Webinar Refleksi 16 Tahun Perdamaian Aceh, Selasa (31/8/2021). 

Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud yang diharapkan memberi pandangan dan pemikiran dalam acara tersebut, ternyata tidak bisa hadir walau secara virtual.

Sedangkan Gubernur Aceh diwakili Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr Yusrizal.

Acara yang berlangsung lebih dari dua jam, menghadirkan sederet pembicara, terdiri atas Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A Djalil, SH, MA, MALD, PhD yang juga juru runding Pemerintah Indonesia dengan GAM.

Kemudian Sekjen DPR RI, Dr Ir Indra Iskandar, MSi, Dirjen Bina Administrasi dan Wilayah dari Kemendagri, Dr Drs Safrizal, ZA,MSi, Ketua Forbes DPD - DPR RI asal Aceh, HM Nasir Djamil, MSi.

Berikutnya Ketua Komite I DPD RI, Fachrul Razi, M.IP, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si dan Politisi senior, Dr Ahmad Farhan Hamid, MS.

Baca juga: 16 Tahun Damai Aceh, Muhammad MTA: Permusuhan Lenyap di Alam Nyata, Tapi Ada dalam Pikiran

Baca juga: 16 Tahun Damai Aceh, Gambit Minta Pimpinan Perhatikan Ekonomi Eks Kombatan GAM

Selanjutnya, juga ada Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal, MEng, Ketua DPR Aceh, H Dahlan Jamaluddin, SIP, Ketua Umum Pengurus Besar, Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB. HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab. 

Selanjutnya, Presidium Balai Syura Ureung Inong Aceh, Soraya Kamaruzzaman, ST, MT, Aktivis Perempuan Aceh, Cut Asmaul Husna serta sejumlah pembicara lainnya. Jalannya dialog dipandu Munawar Khalil.

Acara ini juga menampilkan baca puisi “Salam Damai” oleh Fikar W.Eda.

Ketua Pelaksana Webinar Muntasir Ramli  mengatakan, webinar ini menghasilkan rekomendasi  untuk disampaikan kepada  Presiden RI dan sejumlah pihak lainnya.

Berikut butir rekomendasi Refleksi 16 Tahun Perdamaian Aceh yang dilaksanakan secara daring dan luring dari Gedung DPR RI Senayan Jakarta.

Baca juga: Gubernur: Maknai 16 Tahun Damai Aceh dengan Rasa Syukur

 1. Mari kita segarkan kembali butir-butir yang ada dalam MoU Helsinki.  Peringatan Hari Damai ke 17 agar dapat dilaksanakan di Jakarta.

Sebab pihak yang berkomitmen, bukan hanya Gerakan Aceh Merdeka, melainkan juga Pemerintah Indonesia, yang kemudian dirangkai dengan penulisan dan rangkuman proses penyusunan MoU Helsinki dalam berbagai Perspektif sebagai sebuah monumen penting dalam sejarah perjalanan Aceh sebagai sebuah entitas. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved