Jalan Nasional di Depan PLTU Nagan Raya Rusak Parah dan Rawan Kecelakaan

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jalan nasional Nagan Raya - Meulaboh di depan PLTU 1-2 Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya mengalami kerusakan yang parah. Akibatnya pengendara mengeluh dan mengundang bahaya.

Karena itu, pengguna jalan berharap pihak Balai Jalan Nasional, Pemerintah Aceh dan Pemkab Nagan Raya untuk memperbaiki. 

Selain kerusakan, jalan juga dipenuhi lumpur dipinggir jalan tersebut. Beberapa pengendara mengatakan, kerusakan jalan nasional tepatnya di depan PLTU 1-2. 

Sebab selama ini sejumlah kendaraan melintasi dengan membawa batubara dari perusahaan tambang dari Aceh Barat. 

"Pengendara kerap nyaris mengalami kecelakaan pada titik yang berlubang itu," kata Saputra, warga Kecamatan Kuala kepada Serambinews.com, Kamis (2/9/2021).

Diakuinya, jalan tersebut butuh perbaikan, apalagi selama ini sangat ramai kendaraan melintasi baik dari arah Nagan Raya atau Meulaboh. 

"Lubang pada titik itu semakin besar sehingga pengendara sering mengelak dan bisa tabrak laga kambing," tambah Hendra, warga Nagan Raya lainnya.

Baca juga: Kasus Rudapaksa Janda, Dua Terdakwa di Nagan Raya Divonis Cambuk 135 Kali

Baca juga: Air Terjun Pungkie, Potensi Wisata Aceh Barat yang Butuh Perhatian Pemerintah

Dilapor ke Balai

Sementara itu, Kadis PUPR Nagan Raya, Tamarlan dikonfirmasi Serambinews.com, Kamis mengakui ada satu titik badan jalan nasional di depan PLTU mengalami kerusakan. "Kita akan sampaikan ke pihak Balai. Itu jalan nasional kewenangan Balai Jalan," katanya di Suka Makmue.

Tamarlan juga berharap segera diperbaiki sehingga transportasi bisa kembali lancar. 

Selain titik rusak, juga terkait lumpur di samping jalan nasional dari perbatasan  Nagan Raya hingga Aceh Barat yakni di depan PLTU 1-2 hingga ke depan PT Mifa Bersaudara.

Baca juga: Sapu Bersih Pertandingan di Grup B, Tim Futsal Aceh Besar Lolos ke PORA 2022

Baca juga: Minibus Terjun ke Sebuah Jurang di Iran, 16 Penumpang Tewas

Butuh Jalan Dua Jalur

Kadis PUPR Nagan Raya mengatakan, solusi jangka panjang jalan di depan PLTU 1-2, PLTU 3-4 hingga depan PT Mifa Bersaudara butuh jalan dua jalur yang lebar.

Sebab kendaraan yang melintasi cukup banyak selain kendaraan umum, pribadi hingga kendaraan proyek.