Akses Pengangkutan Sampah ke TPA Mata Ie Meureubo tak Terkendala Lagi

Laporan Sa'dul Bahri  | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Akses pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) di Mata Ie, Kecamatan Meureubo di bawah kendali Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat, Jumat (3/9/2021) telah mulai normal kembali, seiring dengan kondisi cuaca yang cerah.

Bagian akses jalan juga telah dilakukan penanganan, dengan ditutupnya bagian lubang di badan jalan arah masuk ke TPA.

Sebelumnya kondisi badan jalan yang berlumpur menyebabkan puluhan kendaraan tidak bisa melintas di jalan tersebut, sehingga sampah tidak bisa terangkut sejak Rabu (1/9/2021) hingga Kamis siang.

“Saat ini aktivitas pengangkutan sampah ke TPA sudah mulai lancar kembali, sehingga tidak ada kendala dalam pengangkutan sampah ke TPA,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Barat, Bukhari kepada Serambinews.com, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Satu Lagi Warga Langsa Meninggal Akibat Covid-19, Total Sudah 85 Orang

Ia menambahkan, saat ini sejumlah alat berat yang di stand by di lokasi, alat berat tersebut untuk mengantisipasi kendala di akses jalan masuk ke TPA tersebut.

“Alat berat milik kita di DHL sudah kita stand by di lokasi, sebelumnya kendala akibat alat berat rusak, dan saat ini ketiga alat berat sudah sehat,” jelasnya.  

Disebutkan, puluhan truk yang tidak masuk ke lokasi TPA akibat lumpur diperintahkannya untuk standby di Lapang, daripada harus menunggu di lokasi TPA.

"Dengan telah ada kesiapan dan penangan, kini aktivitas sudah berjalan dengan normal sebagaimana biasanya," sebutnya.

Baca juga: Ini Jadwal dan Lokasi Tes SKD Pelamar CPNS di Bireuen, Wajib Swab, Tiap Peserta Disilakan Cek Akun

Sebelumnya Puluhan truk pengangkut sampah sejak dua hari terakhir tidak bisa melakukan aktivitas pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan AKhir (TPA) di Mata Ie, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, sejak rabu hingga Kamis (2/9/2021) siang, akibat medan jalan yang berlumpur.

Kondisi tersebut diperparah dengan akses medan jalan yang sedang dilakukan pengerjaan pembangunan TPA dari APBN yang di lokasi tersebut, bahkan kendaraan truk angkutan sering dihadapi masalah di daerah itu.

Proyek pembuatan kolam sampah salah satu penyebab terjadinya hambatan terhadap akses kendaraan yang mengangkut sampah ke daerah tersebut.

Sehingga saat terjadi hujan akses jalan yang berlumpur menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas karena jalan satu jalur tersebut pihak rekanan juga mengguna akses jalan itu.(*)

Baca juga: INFORMASI BARU! Ujian SKD CPNS Kemenkumham Dimulai 20 September, Ini Kabar Resminya