Ini 8 Oknum Pegawai KPI Pusat Diduga Lakukan Bullying, Ini Perannya Masing-masing

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban dari kejadian ini.Ia mengaku mengalami perundungan sejak 2012 silam oleh 8 orang oknum

Editor: Amirullah
Kompas.com
Ilustrasi perundungan 

SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini beredar pesan berantai pengakuan salah satu pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat jadi korban bullying.

Pesan tersebut tersiar dengan maksud untuk mendapatkan perhatian dari khalayak ramai bahkan ditujukan untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pesan tersebut, pria berinisial MS mengaku menjadi korban dari kejadian ini.

Ia mengaku mengalami perundungan sejak 2012 silam oleh 8 orang oknum.

"Sepanjang 2012-2014, selama 2 tahun saya dibully dan dipaksa untuk membelikan makan bagi rekan kerja senior," tulis MS dalam pesan yang diterima TribunJakarta.com, Rabu (1/9/2021).

Diketahui, MS merupakan karyawan yang bekerja di KPI.

Baca juga: Tok! Dua Terdakwa Rudapaksa Janda Divonis 270 Kali Cambukan, Korban Dicegat & Digilir di Kebun Sawit

"Padahal kedudukan kami setara dan bukan tugas saya untuk melayani rekan kerja,"

"Tapi mereka secara bersama sama merendahkan dan menindas saya layaknya budak pesuruh," ucapnya.

Curhatan hati MS tersebut diberi judul: Tolong Pak Jokowi, Saya Tak Kuat Dirundung dan Dilecehkan di KPI, Saya Trauma.

MS mengaku sudah tak terhitung berapa kali mengalami perundungan tanpa bisa melawan.

Paling parah, tahun 2015 MS mengaku sempat mengalami pelecehan yang dilakukan para oknum tersebut.

Alhasil, perbuatan yang dilakukan para oknum tersebut membuat MS trauma.

Namun, ia memilih tetap bertahan di KPI lantaran harus mencari nafkah untuk orangtua, istri, dan anaknya.

Dalam pesannya tersebut, MS juga membeberkan 8 oknum yang diduga melakukan perbuatan tak terpuji tersebut yakni pria berinisial RM alias O, TS, SG, RT, FP, EO, CL, dan TK.

Selain itu, MS juga membeberkan peran masing-masing dari terduga pelaku.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved