Berita Luar Negeri
Latihan Militer Operation Bright Star Resmi Dimulai, Ini 21 Negara yang Mengikutinya
Latihan militer gabungan bertajuk Operation Bright Star tahun ini resmi dimulai pada Kamis (2/9/2021) di Mesir
Latihan Militer Operation Bright Star Resmi Dimulai, Ini 21 Negara yang Mengikutinya
SERAMBINEWS.COM -Latihan militer berskala besar berlangsung di Mesir.
Bahkan 21 negara mengikuti latihan militer di utara benua Afrika tersebut
Latihan militer gabungan bertajuk Operation Bright Star tahun ini resmi dimulai pada Kamis (2/9/2021).
Operation Bright Star diselenggarakan di Mesir dan diikuti 21 negara.
Dilansir dari Arab News, juru bicara militer Mesir Kolonel Arkan Harb Gharib Abdel Hafez memastikan, latihan skala besar ini berlangsung dari 2 hingga 17 September mendatang di Pangkalan Militer Mohamed Naguib.
Baca juga: Gagal Atasi Covid-19, Perdana Menteri Jepang Mundur
Operation Bright Star adalah program latihan militer gabungan terbesar di Timur Tengah.
Operasi ini pertama kali diadakan pada 1981 oleh Mesir dan Amerika Serikat.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak negara yang ikut serta dan mencapai 21 negara pada tahun ini.
Negara yang ikut serta adalah Mesir, AS, Inggris, UEA, Tunisia, Tanzania, Sudan, Spanyol, Pakistan, Nigeria, Maroko, Bahrain, Siprus, Yunani, Irak, Italia, Yordania, Prancis, Arab Saudi, Kenya, dan Kuwait.
Latihan yang diadakan dua tahun sekali ini pada awalnya direncanakan berlangsung pada 2020.
Tetapi terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.
Baca juga: Pejabat Taliban Minta Presiden Joe Biden Buka Kembali Kedubes AS di Kabul
Aspek paling mencolok dalam latihan gabungan ini adalah partisipasi berbagai cabang angkatan laut dan udara, serta infanteri berupa kendaraan lapis baja hingga model peperangan elektronik.
Secara umum, Operation Bright Star merupakan latihan militer multinasional sekaligus multisektor yang sangat kompleks.
Banyaknya negara yang ikut serta memungkinkan beragam skenario peperangan untuk diuji coba.