Berita Aceh Utara
Pelukis Disabilitas di Aceh Utara Terharu, Tiba-tiba Haji Uma Berkunjung ke Rumahnya
Rohani (40) pelukis disabilitas asal Gampong Pulo, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara terharu ketika dikunjungi H Sudirman alias Haji Uma
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Rohani (40) pelukis disabilitas asal Gampong Pulo, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara terharu ketika dikunjungi H Sudirman alias Haji Uma anggota DPD RI asal Aceh bersama rombongan, pada Rabu (1/9/2021).
Saat itu Rohani sedang menyelesaikan lukisan Haji Uma yang memegang parang dengan garang seperti dalam serial Komedi Aceh Eumpang Breueh.
Mata Rohani berkaca-kaca ketika melihat Haji Uma sudah berada di depannya bersama rombongan.
Haji Uma didampingi Pengusaha Muda Lhokseumawe, Safrizal alias Toke Dan,dan staf ahli, Muhammad Daud, Mulyadi, Hamdani alias Matnu serta Muhammad Furqan.
Baca juga: Kisah TKI asal Aceh Utara Kecelakaan Kerja di Malaysia, Tim Haji Uma Bantu Pemulangan Hingga Ke Aceh
Rohani mengaku sudah lama sekali ingin bertemu dengan Haji Uma.
Bahkan Rohani mengidolakan Haji Uma yang dikenalnya dalam film serial komedi karena karakter yang diperankan dalam film aceh tersebut.
Gambar Haji Uma memegang parang dengan wajah garang dan peci putih, menjadi sesuatu yang paling menarik bagi Rohani untuk mampu melukis dengan baik.
Di depan Haji Uma dan rombongan, anak bungsu dari dua bersaudara itu menceritakan kisah dirinya mulai menyukai melukis ketika masih SD, dan kondisi fisik yang dialaminya.
Baca juga: Tingkatkan Pendisiplinan Protkes, Satgas Yustisi Patroli ke Sejumlah Warung Kopi di Banda Aceh
Putri bungsung pasangan Muhammad Yusuf dan Aminah (70), pada tahun 2015 sempat mengajar di SD, di kawasan Kecamatan Syamtalira Aron sebagai guru honorerbeberapa bulan sebelum sakit ketika itu.
“Awalnya sakit di bagian lambung dan rematik,” ujar Rohani.
Tapi lama-kelamaan semakin parah sehingga menyebabkan lumpuh dan hanya bisa duduk.
Rohani mengaku sudah berusaha berobat ke tabib dan juga ke RS, tapi kondisinya tidak membaik.
“Setelah itu saya mulai fokus kembali melukis untuk mengisi kekosongan, karena tidak bisa lagi beraktivitas seperti biasa,” ungkap Rohani.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Hari Ini Didominasi Suntik Dosis 2, Total Tervaksin 68.749 Orang
Rohani hanya menggunakan peralatan seadanya untuk menghasilkan lukisan apapun, yang dibeli yang disediakan kakaknya, antara lain, pensil 2b,kanvas, dan kertas perca