Ekspor Kopi Aceh

Amerika Masih jadi Langgan Ekspor Kopi Aceh Terbesar, Periode Januari-Juli sudah Capai 6.338 Ton

Selain negara Amerika, kata Achris Sarwani, masih ada dua negara lagi yang tergolong banyak mengimpor kopi dari Aceh, yaitu Belgia sebesar 9,81 persen

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
DOK/DISBUDPAR ACEH
RAMAI PENGUNJUNG - Stand Aceh di Festival Trade, Tourism and Investmen, yang berlangsung 1-4 Agustus 2019, di Moskow, Rusia, selalui ramai pengunjung karena ingin menyicipi kopi Aceh. DOK/DISBUDPAR ACEH 

Laporan Herianto I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, Achris Sarwani mengungkapkan, sampai tahun 2021, Amerika Serikat (AS) masih manjadi negara tujuan terbesar ekspor kopi dari Aceh.

“Sejak Januari-Juli 2021, volume ekspor kopi dari Aceh ke Amerika sudah mencapai 6.338 ton atau 58,19 persen dari 10.893 ton, total biji kopi dari Aceh yang sudah diekspor ke luar negeri,” kata Achris Sarwani kepada Serambi, Minggu (5/9/2021) saat dimintai informasinya terkait tujuan ekspor kopi dari Aceh.

Achris Sarwani menyebutkan, kenapa Amerika suka dengan biji kopi dari Aceh, terutama dari kopi Gayo, Aceh Tengah dan Bener Meriah, karena rasa kopinya gurih, enak dan sedap, sehingga para importir kopi, banyak mengimpor kopi dari Aceh.

Selain negara Amerika, kata Achris Sarwani, masih ada dua negara lagi yang tergolong banyak mengimpor kopi dari Aceh, yaitu Belgia sebesar 9,81 persen dan Kanada sebesar 4,41 persen. Sisanya beberapa negara lain di benua Asia dan Eropa.

Ekspor Kopi Aceh 2020 Capai Rp 736,4 M, Tercatat di Bea Cukai, Tapi Banyak tak Terdata karena Ini

Total volume ekspor kopi Aceh pada tahun 2021 ini, dari Januari-Juli baru sebanyak 10.893,8 ton, dengan nilai ekspor 43,8 juta dolar AS atau senilai Rp 613,9 miliar.

Volume ekspor biji kopi dari Aceh, pada tahun ini masih tergolong rendah, karena pada tahun 2019 lalu volumenya mencapai 20.113 ton dan tahun 2020 sebanyak 18.107 ton.

Kepala Perwakilan BI Aceh itu mengatakan, volume ekspor biji kopi dari Aceh, masih bisa naik dan terus akan bertambah sampai akhir tahun nanti.

Alasannya, pangsa pasar kopi Aceh di luar negeri masih terbuka lebar. Harga biji kopi yang sudah diolah dari Aceh juga tergolong tinggi sekitar Rp 130.000/Kg-160.000/Kg.

Saatnya Menikmati Kekayaan Kopi Aceh Dengan Diskon 10% dari JNE

Pada tahun 2020 lalu dan tahun 2021 ini, volume ekspor kopi menurun, karena pengaruh pandemi covid 19.

Semua negara di dunia ini, mengalami hal yang sama seperti Indonesia, akibat dampak wabah pandemi covid 19, kegiatan berbagaia jenis usaha di belahan dunia ini dibatasi, untuk menekan penyebaran covid 19. Sehingga berdampak negative terhadap kegiatan ekspor, termasuk kopi.

Negara di Amerika, Eropa dan Cina, duluan kena penyeberan covid 19, cepat ditangani, maka cepat selesai.

Sementara kita karena jumlah penduduknya banyak dan wilayahnya menyebar, masa penanganannya menjadi lebih panjang.

Tapi secara nasional, kasus covid 19 nya juga sudah menurun.

Kondisi kasus covid 19 yang sudah mulai menurun di sejumlah daerah ini, menurut Achris Sarwani, harus kita jadikan momen gerakan untuk bangkit bersemangat kembali, mengejar ketertinggalan produktivitas di berbagai bidang selama pandemi covid 19, termasuk bidang produksi perkebunan, seperti kopi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved