Fitriani Tewas Dibunuh Suami, Ribut Soal Hubungan Badan hingga Minta Cerai
Sang anak lalu memberi tahu tantenya bernama Erma, melihat ayah dan ibunya dengan sejumlah luka di tubuh mereka.
SERAMBINEWS.COM -- Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa terjadi di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Fitriani (28).
Sedangkan pelaku yang tega menghabisi korban adalah suaminya sendiri, Rusman (34).
Keduanya tercatat sebagai warga Desa Tobaku, Kecamatan Tatoi, Kabupaten Kolaka Utara.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut rangkuman fakta-faktanya:
Awal kasus
Dilansir dari TribunnewsSultra.com, kasus ini bermula keduanya ditemukan dalam kondisi kritis di kamar mereka pada Jumat (27/8/2021) lalu.
Kondisi Rusman dan Fitriani pertama kali diketahui oleh anaknya berusia 9 tahun pada sore hari.
Sang anak lalu memberi tahu tantenya bernama Erma, melihat ayah dan ibunya dengan sejumlah luka di tubuh mereka.
Erma kemudian meminta bantuan kepada warga setempat untuk menolong kedua korban.
Saat bantuan tiba, Rusman sudah tak berdaya sementara Fitriani tak lagi bernyawa.
Belakangan terungkap fakta, Fitriani meninggal dunia karena dihabisi oleh suaminya sendiri dengan senjata tajam.
Usai melakukan aksinya, Rusman kemudian mencoba mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Suami Bunuh Istri karena Cemburu, Polisi Sita Pisau hingga Gergaji
Baca juga: Suami Aniaya Istri hingga Tewas Lalu Serahkan Diri ke Polisi, Kesal Tak Diberi Uang buat Beli Sepatu
Ribut soal urusan ranjang

Polisi dari jajaran Polres Kolaka Utara melakukan pendalaman setelah kejadian.