Salam
Napi Positif Covid Kabur dari Sel Harus Ditemukan
HARIAN Serambi Indonesia edisi Minggu (5/9/2021) kemarin mewartakan kejadian unik. Paling tidak, di masa pandemi Covid yang berlangsung hampir
HARIAN Serambi Indonesia edisi Minggu (5/9/2021) kemarin mewartakan kejadian unik.
Paling tidak, di masa pandemi Covid yang berlangsung hampir dua tahun, peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di Aceh.
Peristiwa itu adalah dua narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Langsa yang sedang menjalani isolasi mandiri di sel isolasi LP karena positif Covid- 19, Kamis (2/9/2021) lalu, kabur dari LP tersebut.
Kedua napi itu masing-masing bernama M Nur, warga Desa Buket Pala, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur dan Hendri Andika Putra, warga Komplek Budha Tzu Chi Blok III Gampong Peunaga Baroe, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
Kepala LP Kelas II B Langsa, Heri AMd IP kepada Serambi, Sabtu (4/9/2021), mengakui bahwa ada dua napi di LP tersebut yang kabur dari sel pada Kamis (2/9/2021) pagi menjelang subuh.
"Dua napi tersebut ditempatkan di sel isolasi karena positif Covid-19, setelah dilakukan swab napi tanggal 26 Agustus lalu," ujarnya.
Heri yang kini juga sedang isolasi mandiri sejak 26 Agustus lalu karena terpapar Covid-19 menyebut, kedua napi tersebut diperkirakan kabur antara pukul 04.25- 04.30 WIB.
Pasalnya, petugas LP yang piket pada saat kejadian, yakni Kamis (2/9/2021) pukul 04.00 dan terakhir pukul 04.25 WIB memantau dari CCTV, dua napi tersebut masih terlihat di sel isolasi.
Kedua napi yang kabur awalnya merusak plafon sel isolasi yang berada berdekatan dengan sel wanita.
Lalu, mereka ke luar dari pintu kecil.
Setelah berada di luar sel isolasi, mereka memanjat tembok LP menggunakan kain yang disambung-sambung.
Nah, peristiwa ini tentu saja mengagetkan sekaligus sangat kita sesali.
Soalnya, napi yang sedang isoman karena Covid dan berada di sel isolasi, seharusnya mendapat pengawasan ekstra 24 jam.
Bukan saja karena mereka berpeluang melarikan diri saat petugas piket lengah, tapi juga kondisi mereka bisa berujung fatal jika dalam masa isoman kondisinya memburuk.