Berita Pidie Jaya

Tim Satgas Covid-19 Pastikan 30.461 Warga Pidie Jaya Telah Divaksin Dosis I dan II

Sejak diberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat administrasi bagi penerima Bansos dua bulan terakhir, terjadi peningkatan cakupan vaksinasi.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Dok Satgas Covid-19 Pijay
Tim Vaksinator dari Satgas Covid-19 Pidie Jaya melakukan penyuntikan vaksin kepada salah satu warga di Gedung isolasi Tgk Chik Pante Geulima atau Taher Fondation Komplek perkantoran Bupati, Cot Trieng, Meureudu, Senin (6/9/2021). 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sebanyak 30.461 warga Pidie Jaya (Pijay) telah di vaksinasi pasca diberlakukan syarat Bantuan Sosial (Bansos) sebagai sertifikat syarat utama. 

Vaksinasi ini selain dilakukan di Gedung Tgk Chik Pante Geulima juga dilakukan di 12 Puskemas dalam delapan kecamatan secara gratis. 

Juru Bicara (Jubir) Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pijay,  Eddy Azwar SKM MKes kepada Serambinews.com,  Senin (6/9/2021) mengatakan, sejak diberlakukan sertifikat vaksin sebagai syarat administrasi bagi penerima Bansos selama hampir dua bulan terakhir terjadi peningkatan cakupan vaksinasi.

"Dari data, sudah mencapai  30.461 warga Pijay yang telah di vaksin baik pada dosis  pertama dan kedua,"sebutnya.

Malahan untuk vaksin ketiga tim Satgas Covid-19 Pijay juga memastikan pada  vaksin ketiga atau booster dari total 123.123 sasaran vaksinasi terdiri dari nakes, pejabat pelayanan publik, lansia, masyarakat umum dan rentan serta remaja usia 12-17 tahun dengan vaksin jenis Sinovac dan Moderna terus dipacu pencapaiannya. 

Selain itu juga Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) tersebut membeberkan bahwa selama Agustus 2021 lalu terjadi peningkatan kasus hingga awal September dari 440 kasus menjadi 672 kasus.

Baca juga: VIDEO - Puluhan Rumah Warga Pidie Ambruk Terkikis Aliran Sungai Krueng Baro

Baca juga: Kasus Akumulatif Covid-19 Aceh 34.402 Orang, Meninggal Dunia 1.555 Orang

"Jumlah angka kematian sampai hari ini masih di posisi 31 orang meninggal dunia dikarenakan terpapar virus covid-19,"jelasnya.

Patut diketahui, tambah Eddy Azwar bahwa,  varian virus  baru Delta memiliki kekuatan penularannya cukup cepat.  Kendati  demikian meski Pijay Masih belum masuk sebagai kabupaten yang telah ditemukan varian Delta tersebut. Akan tetapi dikarenakan daerah Pijay sebagai jalur keluar-masuknya pendatang dari luar daerah lewat mobilitas masyarakat yang tinggi maka tidak tertutupkemungkinan bakal transit di kabupate yang telah berusia 13 tahun itu. 

“Maka dalam hal ini  tim Satgas Covid-19 kabupaten terus menghimbau agar masyarakat tetap konsisten  terhadap Protokol Kesehatan (Prokes) derta terus meningakatka iman dengan berzikir dan selalu  berdoa kepada Allah agar wabah ini segera berakhir," ujarnya.

Baca juga: Jubir Pemerintah Aceh Benarkan Polda Panggil Pejabat Terkait Dana Hibah untuk Ormas

Baca juga: Mualem Siap Gandeng Ramli MS Sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh

Ditambahkan,  kepada segenapasyarakat agar jangan cepat panik dalam menghadapi wabah ini. Tetap beraktifitas dengan mengedepankan Protkes dan mengedepankan  membiasakan memakai masker , mencuci tangan pakai sabun , menjaga jarak, serta mengurangi mobilitas diluar rumah jika tidak terlalu urgensi.  

"Lama atau tidak wabah ini berlangsung sangat tergantung pada komitem sikap jiwa dalam mematuhi Protkes yang baik," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved