Kakak dan Adik Dibunuh, Jasad Dibuang ke Sumur, Pelaku Bawa Mobil dan 5 Ponsel, Emosi Cinta Ditolak
Tak hanya barang berharga yang dibawa pelaku, kedua anaknya pun tewas dibunuh dan jasadnya dibuang ke lubang sumur.
Mereka sempat tarik-menarik pisau dapur kecil yang dibawa korban.
Kemudian korban didorong pisau arahkan ke leher korban.
Dea pun tersungkur. "Melihat itu, kakaknya histeris lalu pelaku panik," lanjutnya.
Karena panik itulah, pelaku berusaha mencekek leher korban agar diam. Dira dicekik lehernya dan ditindih oleh pelaku, sampai meninggal dunia.
Kemudian, pelaku menyeret dua korban ke belakangan rumah. Lantas menceburkan kakak-adik itu ke dalam sumur kedalaman sekira 6 meter.
Baca juga: Fitriani Tewas Dibunuh Suami, Ribut Soal Hubungan Badan hingga Minta Cerai
Baca juga: Kakek 70 Tahun Tewas Dibunuh Tetangga Pakai Cangkul, Mayat Korban Diseret, Dipicu Perkara Tanah
Bawa Mobil dan 5 Ponsel
Setelah menghabisi korban, pelaku berusaha kabur. Tapi beberapa saat kemudian, dia balik lagi ke rumah korban.
Pelaku mengambil mobil Daihatzu Sigra putih bernopol AG 1192 EK yang terparkir di rumah korban.
Selain itu, pelaku membawa lima ponsel dari rumah tersebut.
Menjelang tengah malam, ibu korban pulang ke rumah. Dia curiga melihat pagar terbuka dan mobil tidak ada di parkiran.
Kecurigaan semakin menjadi setelah melihat ada beberapa bercak darah.
Dia kemudian menghubungi suaminya. Dari sana, orangtua korban lantas melapor ke POlsek Waru.
"Berdasar laporan itu, petugas kemudian ke lokasi untuk melakukan olah TKP," ungkap Kapolres Kusumo.
Polisi menelusuri bercak darah yang ada, ternyata mengarah ke sumur.
Diterangi pakai senter, terlihat ada helm di dalam sumur, kemudian diangkat.