Pendidikan Aceh
Gubernur Nova Buka Webinar: Meneropong Pendidikan Aceh
Pandemi Covid-19 yang melanda Aceh dan juga secara nasional Indonesia telah mengubah banyak hal dalam penanganan sektor pendidikan.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Aceh Nova Iriansyah membuka Webinar "Meneropong Pendidikan Aceh" yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Aceh (IMPAS) Jakarta, secara virtual, Rabu (8/9/2021).
Gubernur Nova menyampaikan pihaknya sangat mengharapkan masukan, saran, dan solusi dalam mendukung pembangunan bidang pendidikan di Aceh.
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 yang melanda Aceh dan juga secara nasional Indonesia telah mengubah banyak hal dalam penanganan sektor pendidikan.
Karena pandemi, belajar berubah dari tatap muka menjadi online.
Gubernur menyampaikan berbagai kendala sektor pendidikan, bersumber dari internal dan eksternal, yaitu guru yang kesulitan komunikasi, begitu juga orang tua tidak bisa mendampingi penuh, dan bagi siswa sendiri juga terkendala karena tidak fokus dan sebagainya.
"Kendala eksternal, persoalan jaringan internet dan fasilitas lainnya termasuk pendanaan," kata gubernur.
Untuk itu, ia mendorong forum Webinar melahirkan solusi yang tepat untuk mengatasi berbagai kendala tersebut. "Pemerintah Aceh telah melakukan berbagai kebijakan, tapi tetap perlu masukan dan pemikiran solutif untuk masalah ini," kata Nova Iriansyah.
Webinar tersebut menghadirkan pembicara kunci Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Nabiel Anwar Makarim yang diwakili Direktur Pembelajaran dan Perguruan Tinggi Prof Haris Junaidi, serta Rektor Universitas Malikussaleh Prof Herman Fithra.
Baca juga: Fakta Taruna PIP Semarang Tewas Dipukul Senior, Berawal Senggolan Sepeda Motor, Pelaku Ditangkap
Baca juga: Peringatan dari Badan Obat Eropa, Virus Corona Varian Mu Bisa Lebih Mengkhawatirkan Dibanding Delta
Baca juga: Dilarang Jabat Presiden 2 Periode, Rodrigo Duterte Resmi Menjadi Cawapres Filipina Untuk Pemilu 2022
Ketua IMPA Yunidar ZA mengatakan Webinar yang digagas IMPAS sebagai bagian dari sumbangan generasi muda Aceh dalam membangun pendidikan Aceh. "Kita harap forum ini memberi solusi mengatasi hal itu," kata Yunidar.
Ketua Panitia Webinar Mahdawi menyampaikan, forum akan melahirkan rekomendasi yang diberikan kepada pihak terkait terutama Pemerintah Aceh.
"Kiranya rekomendasi ini salah satu solusi mengatasi persoalan pendidikan Aceh," kata Mahdawi.(*)