Viral Fenomena Langka Ribuan Burung Pipit Jatuh Berhamburan, Ini Kesaksian Perekam
Sebuah video memperlihatkan ribuan burung pipit berhamburan di tanah, viral di media sosial.
SERAMBINEWS.COM - Viral video ribuan burung pipit hatuh berhamburan di tanah.
Video tersebut direkam oleh salah satu warga setempat bernama Kadek Sutika.
Sutika pun menceritakan momen saat dirinya melihat burung pipit mendadak berjatuhan pada Kamis (9/9/2021) kemarin.
Ia menuturkan, jumlah burung yang berjatuhan bukan ratusan, melainkan ribuan.
"Banyak sekali (yang jatuh dan mati), jumlahnya ribuan lebih," kata Sutika saat dihubungi, Jumat (10/9/2021), mengutip Kompas.com.
Fenomena tersebut diketahui terjadi di kuburan Banjar Sema, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali.
Fenomena langka itu, kata Sutika, pertama kali ia ketahui ketika dirinya berkendara menuju rumah temannya sekitar pukul 08.00 Wita.
Baca juga: Viral Pria di Empat Lawang Nikahi Dua Gadis dalam Seminggu, Begini Pengakuan Istri Pertama
Baca juga: Viral Video Pasangan Gancet disebut Azab Berzina sampai Minta Bantuan Ustaz, Ini Faktanya

Di tengah perjalanannya, tiba-tiba hujan turun dengan lebat.
Sutika pun memutuskan untuk langsung putar balik kembali ke rumahnya. Kemudian, ia melihat gerombolan warga baik dewasa dan anak-anak telah ramai di pekuburan.
"Saya lihat ke kuburan, anak-anak sudah banyak yang mengambil-ambil burung itu. Saya lihat ada banyak burung di bawah pohon, ada yang mati, ada yang masih hidup," ujarnya.
Bertengger Lima Hari Belakangan
Berdasarkan pengamatan Sutika, kawanan burung pipit tersebut telah bertengger di dua batang pohon asam di kuburan itu selama lima hari belakangan.
Ia pun tidak mengetahui dari mana asal burung tersebut datang.
"Sekarang banyak lagi burung di sana padahal sudah banyak mati, dari mana itu datangnya, masih banyak," tuturnya.
Fenomena Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Sementara itu, menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan Kabupaten Gianyar Made Santiarka, fenomena tersebut adalah fenomena alam.
Dirinya menduga jika burung yang berjatuhan itu karena tak kuat melawan cuaca ekstrem saat bertengger di pohon asem.
Cuaca yang ekstrem berupa hujan dan angin kencang ini terjadi karena masa peralihan musim kemarau menuju musim hujan.
"Karena hujannya terlalu lebat, kan jelas ada tekanan udara rendah, dengan rendahnya tekanan udara ini burungnya enggan lari," ujar Santiarka.
"Dia bertahan saja diam dan basah kuyup, itu menyebabkan dia sakit dan mati dan memang kekuatan burung berbeda dengan kekuatan lainnya," lanjutnya.
Santiarka juga membenarkan jenis burung yang berjatuhan tersebut adalah burung pipit.
Meski ditemukan banyak yang mati, namun beberapa dari burung tersebut masih dapat bertahan hidup usai terkena sinar matahari.
"Di bulu burung itu, ada satkarotinya jadi sulit air itu menembus bulunya. Di samping itu juga ada kelenjar minyak di belakangnya ini," ujar Santiarka.
Namun untuk mengetahui lebih pasti fenomena ini, Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Gianyar mengambil sampel burung.
Sampel tersebut akan diuji di laboratorium. "Untuk dianogsis selanjutnya kita ambil sampel dan kita cek ke lab," pungkasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Anindya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul VIRAL Ribuan Burung Jatuh Berhamburan di Tanah, Ini Kesaksian Perekam Video Tersebut
Baca juga: Senjata KKB Papua Lamek Taplo Made In Amerika Serikat, TNI Bongkar Fakta Ini
Baca juga: Merasa Suaminya Jelek, Wanita Malah Ini Pilih Dihamili Mantan Pacar Hingga Punya 4 Anak
Baca juga: Bagaimana Hukum Janda Terima Nafkah dari Suami Orang Lain, Simak Penjelasan Buya Yahya