Berita Aceh Tengah
Komisi I DPRA Pantau Kasus Penculikan Siswi MIN di Aceh Tengah, Darwati: Pelaku Harus Dihukum Berat
“Jadi, Komisi I konsen terhadap penyelesaian kasus-kasus terhadap perempuan dan anak,” kata salah seorang anggota Komis I DPR Aceh, Darwati A Gani.
Penulis: Mahyadi | Editor: Saifullah
“Makanya semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, lingkungan, serta masyarakat sekitar harus meningkatkan kepedulian,” ulas dia.
“Tidak bisa hanya kepada aparat penegak hukum saja untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. Semua pihak harus terlibat,” pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR Aceh yang mendatangi Mapolres Aceh Tengah untuk melihat perkembangan penanganan kasus penculikan siswi MIN 1 Takengon, di antaranya Darwati A Gani, Taufik, Fuadri, Attarmizi Hamid, serta Bardan Sahidi.
Seperti diberitakan sebelumnya, salah seorang siswi kelas enam MIN 1 Takengon berinisial N, dibawa kabur oleh oknum tukang becak motor sepulang dari sekolah, tepatnya pada Senin (6/9/2021) sekira pukul 11.300 WIB.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Penculikan Siswi MIN 1 Takengon, Korban Selamat dan Pelaku Bonyok Diamuk Warga
Baca juga: Ketua TP PKK Aceh Tengah Sambangi Rumah Siswi MIN 1 Takengon yang Hilang, Keluarga masih Shock
Baca juga: Darwati A Gani: Gadis Korban Rudapaksa di Bener Meriah Butuh Pemulihan Fisik dan Psikis
Korban dan pelaku berhasil ditemukan sehari setelah dilaporkan hilang. Pelaku ditangkap di kawasan Wih Lah, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.(*)