Berita Bener Meriah

Viral Video Pencuri Diarak Warga di Bener Meriah, Tangan Diikat dan Digantung Semprot Hama

Video seorang pria diarak warga diduga melakukan pencurian dalam wilayah Kampung Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah

Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Ilustrasi pelaku diduga melakukan pencurian 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Video seorang pria diarak warga diduga melakukan pencurian dalam wilayah Kampung Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

Dalam video berdurasi 0.28 detik yang didapat Serambinews.com, Sabtu (11/9/2021) memperlihatkan seorang pria mengenakan kaus oblong warna hitam dan celana training ini sedang diarak warga.

Ketika diarak, dalam video itu terlihat tangan pria tersebut terikat ke belakang pakai tali.

Ia juga tanpa mengenakan sedal, diarak berjalan diatas batu kerikil dengan tangan terikat.

Baca juga: Ini Ayah yang Tega Rusak Masa Depan Putrinya di Subulussalam, Berikut Ancaman Hukumannya

Sambil diarak, pria itu terus mengucapkan "Aku Pencuri Kampung Wih Pesam". 

Itu terus diulang-ulang sambil berjalan diarak warga.

Tidak hanya itu, pria malang tersebut yang diduga sebagai pelaku pencurian.

Di tubuhnya juga digantung semprot hama, dan sebuah jeriken yang berisikan seperti obat semprot (hama).

Polisi Amankan Pelaku Dugaan Pencurian

Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kapolsek Wih Pesam, AKP Suarno yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (11/9/2021) membenarkan kejadian pelaku dugaan pencurian yang sempat diarak warga.

Menurutnya, awalnya kejadian pencurian itu terjadi pada 3 September 2021.

Baca juga: Cafe Muda-mudi Pesta Miras di Meuraxa Banda Aceh Disegel

Namun, kasus tersebut tidak ada laporan ke pihak kepolisian.

"Awalnya, korban mengetahui pelaku itu dari rekaman kamera CCTV yang ada di rumahnya," ujarnya.

Selanjutnya, pada,Jumat (10/9/2021) korban bersama masyarakat menjemput pelaku untuk dilakukan mediasi ke kampung itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved