Berita Lhokseumawe
Di Lhokseumawe, Sudah 16 Guru tak Ikut Seleksi PPPK, 8 Diantaranya Karena tak Ada Surat Ini
Sebanyak 725 guru yang saat ini masih berstatus honorer di Kota Lhokseumawe, mulai Senin (13/9/2021) telah mengikuti ujian seleksi PPPK
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Sedangkan bila ada peserta yang tidak dapat membawa dokumen asli tes antigen dengan hasil negatif karena sedang reaktif atau sedang terpapar Covid-19, pada hari ujian.
Maka dipastikan peserta tersebut harus mengikuti seleksi pada sesi susulan
Baca juga: Polres Pidie Jaya Tangkap Residivis Curanmor, Ternyata Telah Curi 11 Sepeda Motor
Sesi susulan akan berlangsung pada 18 September 2021 ini.
"Tapi bila saat sesi susulan, seorang peserta masih dalam kondisi terpapar Covid-19, maka dinyatakan peserta tersebut tidak mengikuti seleksi tahap satu.
"Tapi mereka bisa mengikuti seleksi susulan, pada tahap kedua atau tahap selanjutnya," katanya.
Dijelaskan Ibrahim, dasarnya kuota PPPK yang diterima di Kota Lhokseumawe pada tahun ini, untuk guru SD dan SMP sebanyak 375 orang. Ditambah seratusan untuk guru tingkat SMA.
Sehingga seleksi yang berlangsung mulai Senìn besok hingga Kamis mendatang merupakan seleksi tahap pertama yang dikhususkan bagi guru di sekolah negeri dan sudah terdaftar di Dapodik.
Sedangkan seleksi tahap kedua, lanjut Ibrahim, akan berlangsung pada Oktober 2021 mendatang.
Pesertanya adalah guru dari sekolah swasta dan guru sekolah negeri yang tidak lulus pada seleksi tahap pertama.
"Jadi bila ada guru yang saat ini tidak bisa mengikuti seleksi karena sedang terpapar Covid-19 atau reaktif setelah tes antigen, maka bisa mengikuti sesi susulan.
Bila pada sesi susulan tetap masih terpapar, maka bisa mengikuti seleksi pada tahap kedua nantinya," paparnya.
Baca juga: Tes CPNS di Lhokseumawe, Berbagai Tahapan Harus Dilalui Peserta Sebelum Masuk Ruang SKD
Ditambahkan, setelah seleksi tahap kedua pada Oktober 2021 mendatang, juga akan ada lagi seleksi tahap ketiga yang jadwalnya pada Desember 2021.
"Peserta seleksi tahap ketiga nantinya akan diikuti peserta yang tidak lolos pada seleksi tahap kedua dan peserta dari luar Kota Lhokseumawe, itu pun bila ada," pungkas Ibrahim.
Ibrahim juga sempat menjelaskan tentang proses dan tahapan ujian yang akan dilalui peserta nantinya.
Yakni dimulai saat datang, maka peserta akan dicek suhu tubuh dan pemeriksaan dokumen covid.