Luar Negeri
Rudal Iskander Andalan Rusia Begitu Mematikan, Mampu Bidik Target 500 Kilometer dan Sulit Dicegat
Sistem Iskander-M mampu menyerang target pada jarak antara 50 dan 500 kilometer dengan margin kesalahan kurang dari 10 meter.
Tetapi ditambah dengan GPS atau GLONASS, yang dapat dikurangi menjadi 50m.
Jika sistem tersebut dilengkapi dengan sensor radar atau elektro-optik, akurasi Iskander bisa lebih baik dari 10m.
Iskander dapat dilengkapi untuk membawa berbagai jenis hulu ledak.
Ini termasuk varian bahan peledak tinggi (HE), varian dispenser sub-amunisi, varian bahan bakar udara dan varian penetrator HE.
Varian domestik Rusia juga dapat digunakan untuk mengirimkan muatan nuklir.
Artinya, Iskander adalah senjata yang serba guna.
Iskander dirancang untuk menghindari pertahanan rudal.
Dengan demikian, Iskander sangat sulit untuk dicegat dengan teknologi pertahanan rudal saat ini.
Iskander bukanlah senjata strategis, ini adalah rudal balistik taktis.
Selama operasi tempur, itu akan digunakan untuk menghancurkan target stasioner dan bergerak.
Karena kemampuan rudal untuk mengatasi pertahanan rudal, Moskow telah menempatkan peluncur Iskander-M di Kaliningrad.
Senjata itu memberi Rusia kemampuan untuk menggunakan eksklaf Baltiknya untuk mengancam instalasi pertahanan rudal AS di Polandia dan lebih umum untuk mengintimidasi tetangganya.
Baca juga: Sekda Aceh Ikut Workshop Antikorupsi Bersama BPK RI
Baca juga: Sekda Aceh Ajak Semangat Tangkal Covid-19 Harus Terus Digelorakan
Baca juga: VIDEO VIRAL Seorang Ibu Tuduh Driver Ojol Curi Emas di Dalam Paket, Doakan Berubah Jadi Jengkol