Berita Banda Aceh
Polemik APBA-P 2021, Fraksi PNA: Nama Kaum Duafa Dikorbankan
"Pertanyaannya ada nggak anggota dewan itu mengusulkan rumah duafa di APBA 2021? Kalau tidak ada, berarti cuma alasan dia agar kepentingan pribadi dia
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
Lalu, Tiyong yang juga menjabat Ketua Umum PNA mempertanyakan kepada Pemerintah Aceh bahwa jika mengingkan adanya APBA perubahan, kenapa tidak diusulkan tepat waktu sesuai dengan peraturan perundang-undangan?
“Bila ada anggota DPRA yang mau APBA perubahan dengan alasan untuk menampung pembangunan rumah duafa, di APBA tahun 2021 semua rumah duafa pokir anggota dewan ditampung dan di eksekusi," katanya.
"Pertanyaannya ada nggak anggota dewan itu mengusulkan rumah duafa di APBA 2021? Kalau tidak ada, berarti cuma alasan dia agar kepentingan pribadi dia terakomodir, sementara nama kaum duafa yang dikorbankan,” ujar Tiyong.
Sebenarnya terkait pembahasan APBA-P, jelas Tiyong, merupakan kewenangan badan anggaran (Banggar), bukan kewenangan fraksi.
"Jadi fraksi cuma kesepakatan politik, bukan keputusan badan anggaran," demikian Tiyong.(*)
Baca juga: DPRA Belum Satu Suara Soal APBA-P 2021, Pembangunan Rumah Duafa Terancam Gagal