Kisah Keluarga Miskin Dua Tahun Terima Bantuan Sosial, Kini Bangkit Jadi Juragan Ternak
Kondisi itu membuat keuangan semakin terpuruk karena biaya untuk merawat anak berkebutuhan khusus cukup besar.
SERAMBINEWS.COM - Keluarga asal Malaysia ini dulu hidupnya bergantung pada bantuan sosial dari pemerintah.
Dilansir dari Mstar, kehidupan mereka pernah berada pada titik yang memprihatinkan.
Mereka memiliki 3 anak istimewa yang berkebutuhan khusus.
Kondisi itu membuat keuangan semakin terpuruk karena biaya untuk merawat anak berkebutuhan khusus cukup besar.
Segala kebutuhan mulai dari perlengkapan anak, obat-obatan, susu khusus, dan lain sebagainya memakan biaya yang tidak sedikit.

Beban makin dirasakan berat ketika sang ibu memutuskan berhenti bekerja.
Hal itu dilakukan karena ketiga anaknya memang butuh perhatian lebih.
Keluarga tersebut akhirnya pindah ke kampung dan menyewa rumah dengan harga sewa murah.
Namun karena kondisi finansial makin sempit, rumah yang mereka sewa tak terawat.
Rumah itu lamat laun berubah menjadi kumuh hingga tak layak ditinggali, apalagi untuk seorang anak.
Melihat hal tersebut, seorang aktivis bernama Natipah Abu tergerak untuk membantu.
Melalui yayasan yang ia bina, Natipah memberikan bantuan sosial untuk memperbaiki rumah.
Tak hanya itu, Natipah juga memberi sejumlah uang tunai.
Baca juga: Kemiskinan Masih Tinggi, Harga Barang di Timor Leste Lebih Mahal Daripada RI, Dolar AS jadi Pemicu
Baca juga: Dongkrak Perekonomian Warga, Lazismu Aceh Salurkan Zakat Produktif Untuk Fakir Miskin di Meulaboh
"Berkat sedekah, Jumat 20 September 2019, kita telah menyumbang bahan binaan untuk menyiapkan rumah kecil mereka yang terbengkalai demi meringankan mereka supaya tidak perlu menyewa lagi.
Kita juga menyumbang sejumlah uang tunai untuk urusan pemakaman salah seorang keluarga mereka yang meninggal pada Februari 2020," demikian bunyi unggahan Natipah 2 tahun lalu.
