Aksi Heroik Dua Polwan Tangkap Pencuri Bersenjata, Pelaku Tabrak Polisi dan Tembak Warga
Ketiga anggota Ditlantas Polda Banten yang sedang patroli itu yakni Aiptu Dian Siti Khodijah, Brigadir Ira Rachmi Nunaedi dan Bripka Beni Kuswoyo.
Sementara Aiptu Dian Siti Khodijah mengatakan bahwa pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap
"Kebetulan pelaku tidak melakukan perlawanan, maka kami ambil dari dalam mobil dan langsung kami borgol," jelasnya.
Sementara petugas polisi lainnya pun mengambil senjata milik pelaku.
Sementara iut, Bripka Beni Kuswoyo mengaku sempat terjatuh saat melakukan pengejaran karena mobil pelaku menyenggol sepeda motornya.
"Saya sempat jatuh di jalan sempit, karena memang saya sudah berusaha menyalip kendaraan. Namun belum sempat disalip, saya dipepet hingga terjatuh," terangnya.
Setelah terjatuh, ia mencoba untuk bangun dan terus melakukan pengejaran.
"Ketika sampai di kantor KPPN, ternyata sudah ada sekumpulan warga yang hendak salat Jumat dan banyak anak sekolah yang baru pulang sekolah," tambahnya.
Pelaku tidak melakukan perlawanan saat akan ditangkap di titik penangkapan. "Memang tidak ada perlawanan, namun kami tetap siap siaga," ujarnya.
Meski tidak melakukan perlawanan, ia dan kedua rekan polwan tetap bersiaga saat menangkap pelaku.
"Berkat bantuan para polwan ikut memborgol. Jadi alhamdulillah tersangka tidak ada perlawanan dan kita dibantu banyak massa," lanjutnya.
12 Kali Lakukan Pencurian di Minimarket

Pelaku ARN (25) asal Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, mengaku sudah 12 kali melakukan pencurian serupa di minimarket di Kota Serang.
Sasarannya di minimarket adalah perlengkapan bayi seperti sabun, minyak telon, sampo dan lainnya. Sebab, barang-barang itu mudah diambil dan disembunyikan. Barang-barang tersebut juga mudah dijual.
"Saya sudah melakukannya 12 kali," ujarnya di Mapolres Serang Kota, pada Jumat (17/9/2021).
Dia melakukan aksi pencurian itu karena kebutuhan ekonomi.