Pengadaan Obat

Dana Pengadaan Obat di Pidie Capai Rp 1,8 Miliar, Senilai Rp 600 Juta Dibeli Gunakan e-Katalog

Ia menjelaskan, proses tender terhadap pengadaan obat dengan dana Rp 1,2 miliar telah selesai dilaksanakan dengan rekanan asal Banda Aceh.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Koordinator Pokja Pemilihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Pidie, Teuku Epi Iswari. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memplotkan dana pengadaan obat tahun 2021 mencapai Rp 1,8 miliar.

Pengadaan obat itu untuk 26 Puskesmas di Pidie.

Sementara Dinkes Pidie melakukan pembelian Rp 600 juta dengan sistem e-Katalog.

"Dari pagu Rp 1,8 miliar untuk pengadaan obat, bahwa sebesar Rp 1,2 miliar harus dilakukan proses tender karena jenis obat tidak tertuang dalam e-Katalog," kata Koordinator Pokja Pemilihan Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Pidie, Teuku Epi Iswari ST, kepada Serambinews.com, Senin (20/9/2021).

Ia menjelaskan, proses tender terhadap pengadaan obat dengan dana Rp 1,2 miliar telah selesai dilaksanakan dengan rekanan asal Banda Aceh.

Baca juga: Ketua YARA Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembakaran Mobil Ketua YARA Langsa 

Tender pengadaan obat itu dilakukan, mengingat jenis obat tidak ada dalam daftar e-Katalog.

"Nama-nama obat yang terdaftar dalam e-Katalog dengan anggaran Rp 600 juta. Dan, pengadaannya dilakukan Dinas Kesehatan Pidie," sebutnya.

Menurutnya, tercatat 12 Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) di Pemkab Pidie melakukan tender proyek, pengadaan barang, jasa konsultasi dan jasa lainnya.

Ia menjelaskan, total paket proyek yang dilakukan proses pelelangan berjumlah 147 paket. Untuk paket pekerjaan konstruksi seperti jalan, jembatan, masjid, jaringan irigasi berjumlah 120 paket.

Baca juga: Klasemen Sementara Liga 1 2021 dan Jadwal Tanding Pekan Keempat, Persiraja dan Persib hingga Persija

Berikutnya, pengadaan barang 14 paket, jasa konsultansi 12 paket dan jasa lainnya 1 paket.

Untuk Dinas Kesehatan Pidie tercatat tiga puskesmas, pustu dan pembangunan gedung farmasi dalam kompleks Dinas Kesehatan Pidie.

"Paket proyek berjumlah 147 paket, yang semuanya telah selesai proses tender dengan total dana Rp 162.702.496.000," sebutnya.

Ia menambahkan, sumber dana proyek tersebut berasal dari DAK, DAU dan DOKA. Pelaksanaan kontrak dilakukan selama 14 hari.

Untuk paket pekerjaan nontender atau penunjuk langsung (PL) masih tayang di LPSE.

Paket proyek nomtender itu dilakukan pejabat pengadaan SKPK yang ditunjuk.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved