Berita Kutaraja
Forum LSM Ultimatum Balik Kadisdik Aceh, Tuntut Mundur Jika Target Vaksinasi Siswa tak Terpenuhi
Ultimatum itu sendiri disampaikan agar sasaran vaksinasi bagi siswa yang saat ini masih rendah, bisa mencapai target hingga 30 September 2021.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Saifullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pernyataan bernada ultimatum Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Alhudri terhadap kepala sekolah tingkat SMA/SMK dan SLB agar menyegerakan vaksinasi siswa mengundang polemik di tengah masyarakat.
Ultimatum itu sendiri disampaikan agar sasaran vaksinasi bagi siswa yang saat ini masih rendah, bisa mencapai target hingga 30 September 2021.
Capaian tersebut menjadi salah satu syarat untuk bisa dilaksanakan belajar tatap muka.
Untuk diketahui, saat ini jumlah remaja Aceh (kelompok umur 12–17 tahun, termasuk siswa di dalamnya) yang sudah menerima vaksin dosis I baru sebanyak 19.842 orang atau sekitar 3,4 persen dari sasaran vaksinasi remaja yang mencapai 577.017 orang.
Sedangkan yang sudah menerima vaksin dosis II sebanyak 12.907 orang. Fakta inilah yang akhirnya membuat Kadisdik memberi ultimatum kepada para kepala sekolah.
Hanya saja, bagi Sekjen Forum LSM Aceh, Sudirman Hasan, target vaksin siswa tidak bisa semata-mata dibebankan kepada kepala sekolah.
Baca juga: Kadisdik Aceh Ultimatum Kepsek Segera Vaksin Siswa, Batas Akhir 30 September, Syarat PBM Tatap Muka
Baca juga: Kadisdik Aceh Dorong Seluruh Siswa Mendapat Vaksin Covid-19, Guru dan Kepala Sekolah Harus Berperan
Baca juga: Kadisdik Aceh Ultimatum Kepsek Segera Vaksinasi Siswa, Persilakan Mundur, Jika tak Mampu
Dinas Pendidkan, tukas Sudirman, semestinya paling bertanggung jawab memastikan target vaksin siswa itu tercapai.
Oleh sebab itu, Sudirman malah mengultimatum balik Kadisdik Aceh untuk mundur apabila target vaksinasi itu tidak tercapai hingga 30 September mendatang.
“Jika target vaksin untuk siswa tidak bisa dipenuhi, yang layak mundur adalah Kepala Dinas Pendidikan, bukan kepala sekolah,” lugas Sudirman kepada Serambinews.com, Senin (20/9/2021).
Pernyataan keras itu disampaikan Sudirman Hasan menanggapi ucapan Kadisdik Aceh, Alhudri yang meminta para kepala sekolah di Aceh mundur jika tidak mampu memenuhi target vaksin di sekolah masing-masing.
Menurut Sekjen Forum LSM Aceh ini, tanggung jawab Kadisdik sangat dibutuhkan, sebab ia yang paling bertanggung jawab menjalankan kebijakan belajar tatap muka, bukan para kepala sekolah.
Menurut Sudirman Hasan, pernyataan Alhudri itu terkesan arogan dan sangat memojokkan para kepala sekolah.
Baca juga: Kadisdik Ultimatum Kepsek Agar Siswa Divaksin, Ini Total Remaja yang Sudah Divaksin di Aceh
Baca juga: Penasehat Khusus Gubernur Apresiasi Ketegasan Kadisdik Terhadap Kepsek soal Vaksinasi di Sekolah
Baca juga: Kadisdik Aceh Tegaskan Tak Ada Pungutan Apa pun Dalam Seleksi PPPK
Padahal, selama ini kepala sekolah tidak tahu menahu soal kebijakan belajar tatap muka. Mereka hanya patuh kepada kebijakan di tingkat provinsi.
“Tiba-tiba sekarang ada kewajiban kepala sekolah untuk mencapai target vaksin sebelum belajar tatap muka. Ini kan tidak fair,” tukasnya.