Mobil Ketua YARA Dibakar
Ketua YARA Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembakaran Mobil Ketua YARA Langsa
Pembakaran mobil Toyota Harrier nopol BK 88 WZ milik Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Langsa, A Muthallib (56) oleh dua pelaku tak diken
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Mobil dan rumah korban di Jalan Syiah Kuala, Gampong Tualang Teungoh, Kecamatan Langsa Kota.
Api berhasil dipadamkan dengan cara disiram air oleh korban dan keponakannya.
"Waktu api sedang menyulut mobil saya ini, saya sedang shalat malam di dekat pintu samping rumah yang mengarah ke teras di mana mobil saya terparkir," ujar A Muthallib.
Baca juga: VIDEO Kondisi Mobil Toyota Harrier Ketua YARA Langsa Setelah Dibakar OTK
Menjelang kejadian, A Muthallib terbangun dari tidurnya dan sambil menunggu shalat subuh ia pun bergegas mengambil wudhu dan melaksanakan shalat malam.
Korban mengaku tidak biasanya ia shalat di dekat pintu belakang samping rumah yang menghadap teras samping rumah di mana 2 unit mobil miliknya terparkir.
"Allah menyelamatkan kami, karena biasanya saya shalat di ruang keluarga.
Tapi entah mengapa waktu itu saya memilih shalat dekat pintu samping belakang rumah, sehingga saya cepat tahu ada api di mobil," sebutnya.
Usai shalat malam itulah, kata Ketua YARA Kota Langsa ini, ia melihat ada pancaran cahaya terang di teras parkiran mobil.
Sehingga ia penasaran dan langsung keluar rumah untuk melihat cahaya apa.
Saat itulah sekitar pukul 04.25 WIB atau menjelang waktu shalat subuh, korban melihat mobil Toyota Harrier warna hitam miliknya ini sudah dalam keadaan terbakar.
Melihat itu, sepontan saja ia memanggil berapa keponakan lelakinya yang sedang tidur di dalam rumah.
Lalu mereka segera menyiram air ke bagian mobil yang terbakar.
Berapa menit kemudian api berhasil mereka dipadamkan sebelum si jago merah ini menguasai semua bagian mobil dan meledakkan tangki BBM mobil Yoyota Harrier ini.
"Jika saya tidak terbangun untuk shalat malam, mungkin semua mobil terbakar habis dan termasuk rumah saya ini.
Allah masih menyelamatkan kami semua," imbuh A. Muthallib.