Breaking News

Berita Aceh Tengah

Realisasi DAK Fisik Tahun 2021 Kabupaten Aceh Tengah Rendah, Ini Penyebabnya

Aceh Tengah, mendapatkan DAK Fisik Tahun 2021 sebesar Rp 87,54 miliar, tetapi hingga 17 September 2021 baru terealisasi sekitar Rp 18,01 miliar atau s

Penulis: Mahyadi | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, menerima plakat dari Kakanwil DJPb Provinsi Aceh, Syafriadi, disela-sela kegiatan rakor percepatan penyaluran dana DAK fisik dan Dana Desa Aceh Tengah tahun 2021 di aula Kantor KPPN, Takengon, Senin (20/9/2021) 

Untuk itu, pihaknya mendorong agar DAK Fisik bisa segera direalisasikan sebesar 70 persen di akhir bulan Oktober 2021.

“Mengingat kondisi pandemi Covid-19, banyak yang harus menanggung akibatnya. Banyak yang tidak bisa bekerja, ada yang dirumahkan, ada yang bekerja dari rumah, sehingga daya beli masyarakat menjadi turun.

Apalagi, di daerah pariwisata, kunjungan menurun berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” jelas Syafriadi.

Lebih lanjut dijelaskan, pertumbuhan ekonomi terdiri atas lima faktor, yakni ekspor, impor, investasi, daya beli masyarakat, dan government spending (belanja pemerintah).

Selama pandemi, ekspor, import, investasi dan daya beli masyarakat menurun.

Makanya, belanja pemerintah mulai dari APBN, APBA, APBK dan APBDes, didorong untuk cepat dilakukan kegiatan dan pencairan, sehingga setelah dananya keluar dari kas negara.  

“Muaranya, bisa mengalir kepada masyarakat, sehingga bisa memperkuat daya beli dan berujung pada pertumbuhan ekonomi,” paparnya.

Menanggapi rendahnya realisasi DAK Fisik Tahun 2021, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, menjelaskan, masih rendahnya realisasi tersebut, bukan semata-mata lambatnya dinas-dinas bekerja.

Tetapi ada beberapa rekanan yang belum mengurus proses pencairan.

“Ada kontraktor yang belum mau mengambil uangnya. Tetapi, sudah kita surati pihak rekanan untuk segera mencairkan dananya.

Seperti uang muka untuk pelaksanaan kegiatan dari DAK Fisik 2021. Tentu, kalau dicairkan dana-dana kita bisa berputar di masyarakat,” kata Shabela Abubakar.

Shabela Abubakar, menegaskan, agar dinas-dinas tidak perlu takut untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sehingga realisasi anggaran bisa terserap dengan baik.

“Kita tidak perlu takut sepanjang itu, bersih. “Makanya saya dorong agar DAK dipercepat. Kalau tidak segera dilakukan, penyerapan dana bakal rendah,” pungkasnya. (*)

    

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved