Kepsek dan Guru Semakin Tertekan
Ultimatum Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Alhudri, terkait kegiatan vaksinasi di sekolah
"Tiba-tiba sekarang ada kewajiban kepala sekolah untuk mencapai target vaksin sebelum belajar tatap muka. Ini kan tidak fair. Kadis Pendidikan berupaya melepaskan tanggung jawab yang ada di tangannya kepada para kepala sekolah," tegas Sudirman Hasan.
Menurut dia, seharusnya Kadisdik Aceh yang paling bertanggungjawab untuk mencapai target vaksin itu. Kadis harus menjalin kerja sama dengan dinas penanggulangan bencana daerah untuk memastikan ketersediaan vaksin dan tenaga kesehatan yang akan memberikan vaksin.
"Keterlaluan kalau semuanya diserahkan menjadi tanggung jawab kepala sekolah," timpalnya. Oleh sebab itu, jika ada kepala sekolah yang mendapat teguran dari Kadisdik soal vaksin ini, Sudirman Hasan meminta kepala sekolah tersebut agar mengadu ke Ombudsman Aceh.
Untuk diketahui, Kadisdik Aceh, Alhudri, menyampaikan ultimatumnya kepada para kepala sekolah saat mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes, dalam pertemuan dengan Kepala SMA/SMK dan SLB di SMKN 2 Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Minggu (19/9/2021).
"Ini saya tegaskan kepada kepala SMA, SMK dan SLB. Jika tidak mampu, maka saya persilakan mundur saja," tegas Alhudri.
Sementara itu, saat ini jumlah remaja Aceh kelompok umur 12-17 tahun (termasuk siswa di dalamnya) yang sudah menerima vaksin dosis I baru sebanyak 19.842 orang atau sekitar 3,4 persen dari sasaran vaksinasi yang mencapai 577.017 orang. Sedangkan yang sudah menerima vaksin dosis II sebanyak 12.907 orang.(mas)