Berita Banda Aceh

Musda Partai Demokrat Aceh Dibuka Sekjen Teuku Riefky Harsya Secara Daring

Dalam kesempatan itu, Ketua SC Musda, Yunus Ilyas juga menjelaskan mengapa yang buka musda Partai Demokrat Aceh bukan Ketua Umum Agus Harimurti...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ MASRIZAL
Bendera Partai Demokrat dipasang di sepanjang jalan di dalam Kota Banda Aceh jelang dilaksanakannya musda partai tersebut, Selasa (21/9/2021). 

Dalam kesempatan itu, Ketua SC Musda, Yunus Ilyas juga menjelaskan mengapa yang buka musda Partai Demokrat Aceh bukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melainkan oleh Sekjen.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gelaran musyawarah daerah (musda) ke V DPD Partai Demokrat Aceh akan dibuka oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya secara daring pada Kamis (23/9/2021). 

Ketua Steering Committee (SC) Musda, Yunus Ilyas yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (21/9/2021) mengatakan musda dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan lima tahunan itu sendiri digelar di Kyriad Muraya Hotel, Banda Aceh.

"Hasil rapat koordinasi kita dengan DPP juga menekankan, agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Yunus.

Yunus menyatakan, peserta yang mengikuti acara pembukaan musda dibatasi sampai 70 orang saja.

Yaitu para ketua DPC selaku pemilik suara sah dan kader lainnya, termasuk perwakilan DPP.

Baca juga: Jelang Musda Demokrat Aceh, Muslim Temui Ulama

Masih kata Yunus, pada pembukaan musda kali ini tidak ada penyampaian sambutan dari Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Nova sendiri dipastikan hadir, dalam kapasitas Ketua DPD Partai Demokrat Aceh. 

Setelah acara pembukaan, langsung dilanjutkan ke agenda utama musda.

Untuk penentuan ketua terpilih, sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) yang baru akan ditetapkan oleh DPP, bukan hasil musda.

Dalam kesempatan itu, Ketua SC Musda, Yunus Ilyas juga menjelaskan mengapa yang buka musda Partai Demokrat Aceh bukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melainkan oleh Sekjen.

AHY tidak bisa mengikuti musda, jelas Yunus, karena masih berkabung setelah eyangnya, Hj Sunarti Sri Hadiyah binti Danu Sunarto meninggal dunia pada Senin (20/9/2021) sekitar pukul 17.45 WIB, karena sakit.

Baca juga: Jelang Musda Demokrat Aceh, Begini Sikap Demokrat Lhokseimawe dan Ungkap Alasannya 

Baliho Muslim 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved