Berita Banda Aceh

Gubernur Dukung Upaya Pencarian Minyak di Lepas Pantai Aceh

Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT menyampaikan Pemerintah Aceh pada prinsipnya mendukung kegiatan hulu migas di Provinsi ini

Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, Wakil Kepala BPMA dan KKKS Pertamina Hulu Rokan Zona 1 saat melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, di Kantor Gubernur Aceh, Selasa (21/9/2021) 

Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT menyampaikan Pemerintah Aceh pada prinsipnya mendukung kegiatan hulu migas di Provinsi ini, melalui adanya pemboran diharapkan akan meningkatkan investasi dan benefit lainnya bagi masyarakat.

“Pemerintah Aceh mendukung langkah yang di lakukan SKK Migas, BPMA dan KKKS dalam upaya melakukan pencarian minyak di lepas pantai Aceh.

Kami berharap pengeboran eksplorasi ini dapat berhasil dan menemukan cadangan migas yang baru.

Kami juga berharap agar BPMA dapat berperan menjadi katalisator dalam komunikasi bersama stakeholder dan pemangku kepentingan di daerah,” kata Nova Iriansyah saat menerima kunjungan perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), di Kantor Gubernur setempat, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Akhirnya Kapal Cepat Milik Pemkab Aceh Singkil Beroperasi, Pengelolaanya Dilakukan Pihak Ke-3

Dalam upaya mencari cadangan migas yang baru, SKK Migas bersama KKKS Wilayah Aceh terus bersinergi dengan pemangku kepentingan baik di level Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Terbaru, SKK Migas bersama KKKS Pertamina Hulu Rokan Zona 1 sudah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur dan Lhokseumawe setelah awal tahun lalu juga berkoordinasi dengan Gubernur Aceh untuk menyampaikan rencana dan progress eksplorasi pengeboran 3 sumur NSO-R2, NSO-S2 dan NSO-XLLL di lepas pantai (offshore) yang berjarak sekitar 100 KM dari Lhokseumawe.

Sumur eksplorasi tersebut direncanakan mulai dibor pada akhir November 2021.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus dalam pertemuan tersebut menyampaikan SKK Migas dan KKKS khususnya di Provinsi Aceh sedang berusaha mencari cadangan migas yang baru untuk mendukung tercapainya target 1 Juta barel di tahun 2030 yang merupakan target dari Pemerintah.

Baca juga: VIDEO VIRAL Aksi Pencurian Sepeda di Rumah Warga Terekam Kamera CCTV

“SKK Migas bersama KKKS sedang gencar untuk melakukan eksplorasi untuk menambah cadangan migas, tahun ini Pertamina Hulu Rokan Zona 1  akan mengebor 3 sumur,” kata Rikky.

Ia melanjutkan tahun depan direncanakan Premier Oil Andaman Ltd yang akan melakukan pengeboran 1 hingga 2 sumur yang lokasinya berada di perbatasan laut NKRI .

Tentunya ini membutuhkan dukungan semua pihak. Sesuai ketentuan bahwa  KKKS yang akan melakukan pengeboran akan melaksanakan sosialisasi sebelum kegiatan baik di darat maupun laut. 

“Untuk Pertamina Hulu Rokan Zona 1 sudah dilaksanakan. Hal yang sama juga akan dilaksanakan oleh Premier Oil Andaman Ltd nantinya,” kata Rikky.

Sementara Wakil Kepala BPMA, Muhammad Najib menyampaikan juga siap mendukung upaya yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dalam mencari cadangan migas.

Baca juga: Pengerjaan Proyek Jalan Galus-Abdya Terus Dipacu, Saat Ini Mulai Ramai Pengendara Melintas

“Kami juga intens berkomunikasi dengan SKK Migas Sumbagut dalam memitigasi persoalan yang mungkin dihadapi, sehingga para investor dapat nyaman berinvestasi dan bekerja di Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved