Berita Bireuen
Korban Tusuk di Uteun Gathom Tinggalkan 3 Anak dan Seorang Istri, Ini Pengakuan Warga tentang Pelaku
Korban meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Sedangkan pelaku, yakni Zul alias Adun (45), meski sudah berusia lanjut, masih lajang.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Terkait informasi itu, kata Kasat Reskrim, semua akan diketahui setelah tim melakukan serangkaian pemeriksaan,
mengumpulkan keterangan dan juga hasil pemeriksaan medis nantinya.
Kasat Reskrim memastikan tersangka Zul alias Dun sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembacokan yang menyebabkan seorang warga meninggal dunia dan ia akan diproses sebagaimana mestinya.
Kronologis kejadian
Seperti diberitakan Serambindews.com sebelumnya, seorang warga Uteun Gathom, Zulfairinur (39) meninggal dunia setelah ditusuk warga satu desa dengannya, yakni berinisial Zul alias Dun (45).
Kasus berdarah ini terjadi Sabtu (25/09/2021) sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi di depan salah satu warung desa.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya SIK kepada Serambinews.com, kasus pembacokan yang terjadi di Desa Uteun Gathom dalam penanganan Polres Bireuen.
Menyangkut kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi, saat itu seorang saksi (warga) setempat mendengar ada keributan di depan salah satu warung.
Mendengar suara perkelahian, saksi segera mendekat dan melerai perkelahian tersebut.
Saat itu korban terjatuh, pelaku mengambil pisau di pinggangnya menusuk korban, korban yang sudah mengeluarkan darah ditusuk lagi dan korban melarikan diri, namun tetap dikejar oleh pelaku.
Korban meninggal dunia karena mengalami luka bacok di bagian dada dan beberapa tempat lainnya.
Sedangkan pelaku melarikan diri, kemudian dicari warga dan berhasil ditangkap sempat diamuk warga sebelum diamankan tim Polres Bireuen.
Menyangkut dugaan penyebab terjadinya perkelahian yang berujung maut, Kasat Reskrim mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, saat itu korban meminta celana miliknya yang diambil pelaku beberapa hari sebelumnya.
Saat meminta celana dikembalikan terjadilah cekcok mulut dan pelaku menusuk korban dengan pisau yang sering berada di pinggangnya.
Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka tusukan empat kali, yaitu pada bagian tubuh korban yang diduga mengenai organ jantung dan paru, sehingga korban meninggal dunia.
“Korban tetap dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum guna pembuktian secara medis, kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” ujar Kasat Reskrim.
Menyangkut pelaku kata Kasat Reskrim mengalami luka parah, kaki kanan patah setelah diamuk massa, pelaku dibawa polisi ke IGD RSUD dr Fauziah Bireuen. (*)