Pembunuh Julia Bukan Pacar Tapi Sopir di Tempat Korban Bekerja
Tadi malam sekira pukul 22.30 sampai 00.10 WITA, autopsi juga dilakukan oleh dokter forensik rumah sakit plat merah ini.
Namun keterangan ini tidak untuk publikasikan lantaran untuk penunjang penyelidikan.
Informasi yang didapat Tribun Kaltim, pihak keluarga mengatakan bahwa Rendi adalah seorang sopir di tempat korban Juwanah bekerja.
Perwakilan pihak keluarga juga akan mengklarifikasi kepada media dalam waktu dekat bahwa hubungan antara pelaku dan korban sebatas rekan kerja.
Kasus ini pun kini tengah didalami Sat Reskrim Polresta Samarinda, mencari semua kemungkinan untuk mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Berikut sejumlah fakta seputar penemuan jasad wanita yang tinggal belulang yang sudah dirangkum TribunKaltim.co:
Sempat dikabarkan hilang
Masih ingat dengan pemberitahuan atau permintaan tolong mengenai seorang wanita bernama Juwanah alias Julia (25) yang dikabarkan hilang pada Kamis, 9 September 2021 lalu?
Dalam unggahan yang disebarkan melalui chatt WhatsApp tersebut diketahui Julia sudah hilang sejak Selasa, 7 September 2021 lalu.
Gadis berambut panjang dan berkulit putih tersebut merupakan warga asal Kelinjau Ulu, RT 11, Muara Ancalong.
Ditemukan tak bernyawa 16 hari setelah hilang
Setelah 16 hari menghilang, keberadaan Julia mulai terkuak setelah Unit Jatanras Polresta Samarinda menemukan sesosok jasad dalam kondisi tinggal tulang belulang.
Adapun lokasinya berada di daerah tembus Jongkang, Jalan Eks Projakal, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kartanegara, Jumat (23/9/2021) dini hari tadi.
Seorang pria diamankan polisi
Hal itu diyakini setelah seorang pria yang diduga terlibat atas kematian Julia turut diamankan dan dibawa untuk menunjukkan posisi di mana Julia berada.
Benar saja, di lokasi ditemukan kerangka manusia dengan menggunakan baju warna biru tua bermotif kembang, celana jeans panjang berwarna gelap.