Panen Gadu
Di Awal Panen Gadu, Harga Gabah di Aceh Besar Capai Rp 5.000/Kg
Tanaman padi gadu yang dipanen pada bulan ini, merupakan hasil realisasi tanam padi pada bulan Juni lalu seluas 35.062 hektar. Ini berarti masih ada s
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Irigasi Pante Lhong itu, kapasitas aliran airnya mencapai delapan wilayah kecamatan dengan luas arael tanam sekitar 5.600 hektar.
Karena ada perbaikan saluran irigasi, realisasi tanam padi gadu pada bulan Juni lalu hanya seluas 1.775 hektar, sementara target tanam bulan Juni nya mencapai 5.742 hektar, tidak tercapai seluas 3.967 hektar.
Begitu juga Aceh Utara, pada bulan Juni lalu, ada perbaikan jaringan irigasi Krueng Pase, sehingga target tanam padi gadu bulan Juninya tidak tercapai. Targetnya 8.905 hektar, realisasi tanamanya hanya 7.841,6 hektar, tidak tercapai seluas 1.063 hektar.
Baca juga: Masyarakat Panic Buying, Sebagian Besar Stasiun Bahan Bakar di Inggris Habis Stok BBM
Tapi, ada beberapa daerah., target tanam padi gadu bulan Juninya terlampui. Misalnya Aceh Timur, target tanamnya seluas 5.290hektar, realisasi tanam padi gadu bulan Juni nya mencapai seluas 7.271,6 hektar, terlampui seluas 1.928 hektar.
Kemudian Pidie, targetnya tanam padi gadunya bulan Juni seluas 4.924 hekrae, realisasi tanam padi gadunya bulan Juni mencapai 5.583 hektar, terlampui seluas 659 hektar.
Karena, jumlah daerah yang realisasi tanamnya terlampui dua daerah, sementara daerah liannya, tidak tercapai, maka secara menyeluruh realisasi tanam untuk bulan Juni lalu, dari targetnya 52.267 hektar, realisasi tanam padi gadunya hanya 35.062 hektar.
Dari data sementara luas panen yang ada pada bulan September ini sebanyak 24.118 hektar itu, sebut Safrizal, target produksinya sekitar 135.060 ton dengan perkiraan per hektarnya sekitar 5,6 ton.
Dari Sembilan daerah yang sudah melaporkan perkembangan harga gabah kering panennya, sebut Safrizal, sementara ini, harga gabah kering panennya tertinggi ada di Aceh Besar senilai Rp 5.000/Kg dengan kadar air sebesar 19, kemudian Aceh Timur dan Pidie Rp 4.700/Kg, dengan kadara air sebesar 19 persen, Pidie senilai Rp 4.700/Kg dengan kadar air 20 persen, Aceh Tamiang dan Aceh Timur 4.600 – Rp 4.700/Kg dengan kadar air 19 – 20 persen, Aceh Barat 4.700/Kg dengan kadar air 20 persen, Gayo Lues dan Aceh Tenggara sekitar Rp 5.000/Kg dengan kadar air sebesar 20 persen.(*)