Berita Aceh Besar
Kapay Santuni 88 Anak Yatim Pulo Aceh, Mawardi 'Bahasa Aceh Jeut Dron' Diikutkan dalam Kunjungan Itu
Menariknya lagi, dalam kunjungan ke Pulo Aceh ini, Kapay juga mengikutsertakan Mawardi, warga Gampong Lamkleng, Aceh Besar, yang viral beberapa waktu
Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
Menariknya lagi, dalam kunjungan ke Pulo Aceh ini, Kapay juga mengikutsertakan Mawardi, warga Gampong Lamkleng, Aceh Besar, yang viral beberapa waktu lalu.
Laporan Mursal Ismail | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Organisasi sosial Kajhu Peduli Anak Yatim atau Kapay menyantuni 88 anak yatim dalam 12 gampong di Pulau Nasi dan Pulau Breueh, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.
Penyaluran santunan oleh pendiri sekaligus Ketua Kapay, Salman Farisyi dan pengurus lainnya ini berlangsung di pulau itu, Minggu (26/9/2021).
Menariknya lagi, dalam kunjungan ke Pulo Aceh ini, Kapay juga mengikutsertakan Mawardi, warga Gampong Lamkleng, Aceh Besar, yang viral beberapa waktu lalu.
Bagaimana tidak, saat diwawancarai Serambi on TV dalam Bahasa Indonesia tentang harapannya kepada pemerintah atas jembatan di kampungnya, ia malah balik bertanya.
"Bahasa Aceh jeut dron. Bahasa Aceh bisa Anda," tanyanya balik yang mengisyaratkan agar sang wartawan bertanya dalam Bahasa Aceh saja agar mudah ia pahami.
Kembali ke soal santunan kepada anak yatim di Pulo Aceh, Ketua Kapay Salman Farisyi, mengatakan santunan yang mereka bagikan itu untuk setiap anak Rp 100 ribu.
Dengan demikian totalnya Rp 8.800.000 karena jumlah anak yatim se-Pulo Aceh yang mereka santuni itu 88 orang.
Baca juga: Kapay Santuni 180 Anak Yatim Kecamatan Kuta Cot Glie di Dayah Al Khairiyyah Al-Aziziyah Aceh Besar
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang sudah memercayakan Kapay untuk menyalurkan bantuan ini kepada anak yatim," kata Salman lewat WhatsApp kepada Serambinews.com, Minggu (26/9/2021) malam.
Salman mengatakan pada kesempatan itu, pihaknya juga melakukan doa bersama anak yatim, masyarakat, serta perangkat desa di Pulo Aceh.
Salman menambahkan Kapay bersama Hiroe Aceh yang juga ia pimpin akan terus 'berlayar' melakukan Program Saweu Yatim ke seluruh pelosok Aceh.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk ikut bergabung, bukan hanya sebagai donatur, tetapi juga sebagai relawan dari berbagai daerah di Aceh, sehingga mereka semakin mudah menjalankan program mulia ini se-Aceh.
Baca juga: Kapay Kembali Salur Daging Kurban dan Bagi-bagi THR untuk 68 Yatim, Tiap Anak Dapat Rp 200 Ribu
Baca juga: Kapay Bagi Daging Meugang untuk Anak Yatim di Baitussalam, Hiroe Aceh Salur Sembako dan Zakat
Baca juga: Kapay Peringati HUT Ke-3, 120 Yatim Kajhu dan Lainnya Disantuni, Anak-anak juga Dihibur Aneka Lomba
Baca juga: TPA Kapay Al-Magfirah Habieb Chiek Kajhu Peringati Milad Ke-2, Berikut Kilas Balik Dua Tahun Lalu
Sudah berusia 3,5 tahun lebih
Sebagaimana diketahui, Kapay diresmikan oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di sekretariat organisasi ini, yaitu Masjid Almagfirah Habieb Chiek Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, 18 Februari 2018.