Cek Mad Kembali Rotasi Lima Pejabat Eselon II di Aceh Utara

Lima pejabat tersebut, diberi tunjangan Rp 2 juta lebih dan mulai menduduki jabatan baru setelah dilantik oleh Sekda Aceh Utara Dr A Murtala Selasa (28/9/2021) di Aula Kantor Bupati Aceh Utara. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON –  Bupati Aceh Utara, H Muhammad Thaib atau Cek Mad merotasi lima dari tujuh pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) yang mengikuti uji kompetensi. 

Lima pejabat tersebut, diberi tunjangan Rp 2 juta lebih dan mulai menduduki jabatan baru setelah dilantik oleh Sekda Aceh Utara Dr A Murtala Selasa (28/9/2021) di Aula Kantor Bupati Aceh Utara. 

Masing-masing, Nyak Tiari yang sebelum menjabat Sekretaris DPRK Aceh Utara dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerja. 

Posisi Sekretaris DPRK sekarang diisi, Drs Teuku Safwansyah yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan(DLHK).

Sedangkan Halidi MM yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal, Transmigrasi dan Tenaga Kerjadirotasi menjadi Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan SDM, yang sudah lama kosong. 

Kemudian, Iskandar MSP, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dilantik jadi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM. 

Baca juga: Belum Setahun Menjabat, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sudah Rotasi 18 Pejabat

Untuk jabatan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipa ndipercayakan lagi kepada Saifullah, MPd, yang sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedangkan dua pejabat lainnya yang mengikuti Uji Kompetensi Rekam Jejak dan wawancara untuk seleksi, karena hasil penilaian Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dapat menempati posisinya. 

Saat menyampaikan pidato Bupati Aceh Utara, Sekda Dr A Murtala, meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan kreativitas kerja dalam menghadapi suasana pandemi saat ini.

“Seorang kepala OPD haruslah memiliki daya cipta dan inovasi serta kreativitas kerja,” ujar Sekda. 

Sehingga suasana pandemi, tidak lagi dianggap sebagai permasalahan yang menghambat tugas dan pekerjaan. 

Sebaliknya, kondisi pandemi Covid-19 hendaknya mampu menumbuhkan sebuah kondisi baru dan suasana kerja baru di setiap OPD, yang didasari dengan sebuah kreativitas dan inovasi.(*)

Baca juga: Ramli MS Mutasi Pejabat