Berita Aceh Besar
Fraksi Partai Aceh Tolak Pembebasan Lahan untuk RSUD di Siron
Karena pembangunan RSUD ini monumental, maka pertimbangan kepentingan jangka panjang harus dikedepankan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketua Fraksi Partai Aceh, Juanda Jamal, mengatakan, pembebasan lahan untuk RSUD di Siron tidak tepat di tengah pendemi Covid-19 dan Fraksi Partai Aceh menolak pembelian lahan untuk pembangunan RSUD di Siron.
Hal itu disampaikan Juanda Jamal saat membacakan pandangan umum Fraksi Partai Aceh terhadap rancangan Qanun APBK-P Aceh Besar tahun 2021 di Gedung DPRK Aceh Besar Kota Jantho, Selasa (28/9/2021).
Pembangunan RSUD Aceh Besar yang representative. Menolaknya bukan atas pertimbangan lahan itu dimiliki pejabat atau orang tertentu.
“Namun kami melihat ketidaksiapan perizinan, perencanaan dan dokumen pendukung lainnya adalah hal utama, jangan sampai pengalaman pembebasan lahan untuk RPH pada APBK-P tahun 2020 berulang kembali, karena ketidaksiapan dokumen pendukung,” katanya.
Fraksi PA berpendapat agar Pemkab Aceh Besar dapat melakukan persiapan yang lebih matang, karena menetapkan kebijakan besar seperti pembangunan RSUD jangan “cilet-cilet” karena ini monumental maka pertimbangan kepentingan jangka panjang harus dikedepankan.
Lanjut Juanda Jamal, mereka sangat apresiasi atas pergantian pimpinan RSUD Aceh Besar, kami memandang bahwa pergantian tersebut dapat berdampak pada perubahan strktur dan kinerja, tentunya pimpinan baru memiliki harapan yang besar agar dirinya memiliki prestasi atas kepemimpinannya.
Kami sarankan, mulailah dengan menata kembali personalia, bagikan peran, tugas dan tanggung jawab mereka.
Baca juga: Harga TBS Melambung, Sayangnya Belum Semua Pekebun Sawit di Aceh Tamiang Menikmati Hasil
Baca juga: Suami Akui Sudah Rencanakan Bunuh Istri, Siapkan Palu untuk Pukul Kepala Korban
“Kita tingkatkan layanannya dengan menampakkan operasionalisasi sebuah RSUD. Meskipun ada pihak beranggapan tidak layak menjadi rumah sakit, namun kalau lingkungan bersih dan jauh dari bau tidak sedap, yakinlah hal inilah yang menjadi modal untuk peningkatan layanan. Selanjutnya pastikan agar poli layanan dapat dibuka setiap hari sehingga masyarakat yang berobat dapat memperoleh layanan prima,” sarannya.
Selanjutnya, kita juga menyayangkan terhadap lepasnya beberapa dokter spesialis yang semestinya kita pertahankan. Namun demikian, kita sarankan agar ibu direktur dapat melakukan kerjasama dengan banyak pihak terutama fakultas kedokteran Unsyiah dan Unaya atau sekolah lainnya agar tenaga medis yang muda dan energik dapat memperkuat layanan RSUD Aceh Besar.
Kemudian, perlu membangun keterpaduan kerja dengan dinas kesehatan Aceh Besar, karena sinergisasi kerja ini terutama dengan semua puskesmas dapat memudahkan kerja dan memaksmimalkan layanan, demi kesehatan seluruh warga kita.
Selanjutnya, kami meminta agar direktur yang baru diberikan kesempatan yang lebih luas dalam membenahi manajemen guna meningkatkan layanannya. Jangan disibukkan dengan persiapan persiapan - pembelian lahan baru di Siron karena energi dan konsentrasinya akan terkuras pada kerja-kerja yang belum kita butuhkan saat ini.
Meskipun sudah diajukan pengalihan anggaran pembangunan RS ke pengadaan Alkes dan ambulan, namun kami berpandangan bahwa anggaran tersebut bagusnya dialihkan ke peningkatan pelayanan fasilitas RSUD Aceh Besar-Indrapuri.
Pengalokasian anggaran untuk RSUD ini jauh lebih penting agar upaya meningkatkan layanan RS dilengkapi oleh SDM dan fasilitas lebih lengkap dapat mempercepat
peningkatan layanan.
Baca juga: Karim Benzema Tak Tergantikan di Real Madrid, Lebih Bersinar dari Cristiano Ronaldo
Di sisi lainhya, tahun 2020 telah melakukan rehab gedung RS lama di Kota Jantho yang direncanakan untuk dipergunakan dalam melayani pasien yang terinfeksi oleh Covid-19.