Lagi, 2 Anggota Polisi Tertembak dalam Kontak Senjata dengan KKB Papua di Distrik Kiwirok

Pasca penyerangan Bharada Muhammad Kurniadi pada Minggu (26/09) pagi, kelompok bersenjata KKB di Papua kembali melakukan aksi penyerangan. 

Penulis: Faisal Zamzami | Editor: Faisal Zamzami
Via Intisari
KKB Papua 

SERAMBINEWS.COM - Pasca penyerangan Bharada Muhammad Kurniadi pada Minggu (26/09) pagi, kelompok bersenjata KKB di Papua kembali melakukan aksi penyerangan. 

Kali ini, kontak tembak antara kelompok bersenjata KKB dan aparat TNI-Polri kembali terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua pada Selasa (28/09) pagi.

Dalam kontak tembak tersebut, dua anggota polisi tertembak.

Dilansir dari Kompastv, Kontak tembak terjadi saat aparat melakukan pengamanan di Bandara Kiwirok pada Selasa pagi.

Saat mengamankan bandara, personel yang bertugas diserang dari arah ketinggian dan menyebabkan dua anggota polisi tertembak.

Menurut rencana, korban akan dibawa ke oksibil namun helikopter yang akan mengevakuasi korban ditembak olah kelompok teroris Papua.

Hasil pemeriksaan terhadap helikopter ditemukan dua tembakan pada baling-baling dan bagian bawah kursi pilot.

Selain itu, KKB juga membakar rumah warga di Kampung Pomding, Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang di hari yang sama.

TNI dan Polri terus mengejar pelaku pembakaran puskesmas dan pembunuhan terhadap tenaga kesehatan yang terjadi pekan lalu.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito yang dikonfirmasi tim liputan KompasTV mengatakan, hingga saat ini belum mengetahui secara pasti jumlah rumah yang terbakar, namun diduga rumah warga yang terbakar mencapai 10 rumah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kondisi di Kiwirok masih menjadi atensi aparat keamanan.

Sementara itu, Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Bidana menyebut, selain korban jiwa dan luka, sedikitnya 1.000 warga di Distrik Kiwirok sudah mengungsi ke Distrik terdekat karena seluruh fasilitas di Distrik Kiwirok sudah dibakar dan tidak ada pelayanan kepada masyarakat setempat.

Bupati berharap agar aparat gabungan TNI-Polri SEGWRA menangkap para pelaku dan diproses hukum sehingga tidak ada lagi gangguan keamanan dan masyarakat bisa kembali ke Distrik Kiwirok.

Baca juga: Pimpinan KKB Papua Pecatan TNI AD Meninggal di RS, Senat Soll Dilumpuhkan Karena Melawan

Baca juga: Profil dan Sosok Muhammad Kurniadi Brimob Asal Aceh Gugur Ditembak KKB, Pribadi yang Baik dan Ramah

Sebelumnya, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio, anggota Brimob asal Aceh ini bertugas di Papua sejak 2020, gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (26/9/2021) pagi.

Berdasarkan keterangan resmi tertulis Satgas Nemangkawi, kejadian berawal saat terdengar suara tembakan dari arah depan Polsek Kiwirok sekitar pukul 4.50 WIT.

Kuat dugaan KKB yang melepaskan tembakan itu dari kelompok Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Tim Satgas Tindak Nemangkawi yang berada di lokasi pun melakukan ambush, diawali dengan membuka perimeter.

"10 pers Dpp Ipda Krisna bergerak menuju titik ambush, pasukan satu persatu melompati pagar gereja, jarak gereja ke titik ambush 58 meter," kata Satgas Nemangkawi, Minggu.

Dua personel Satgas Nemangkawi, yaitu Bharada Fadlah dan almarhum (alm) Bharada Kurniadi yang sudah berada di titik ambush melakukan parimeter untuk personel yang lain.

Bharada Fadlah menggunakan night vision untuk melakukan pengamatan, sedangkan Alm Bharada Kurniadi melakukan pengawasan membelakangi Bharada Fadlah.

"Saat itu juga, Pasukan KKB yg sudah lebih awal mengintai melakukan tembakan beruntun dari jarak 10 meter arah depan," tulisnya.

"Setelah terdengar tembakan, pasukan belukar melakukan tembakan balasan dan terlihat pasukan KKB terjun ke jurang."

Bharada Kurniadi tertembak di bagian belakang ketiak sebelah kanan.

"Pasukan langsung melakukan pengunduran untuk mengevakuasi korban," ujarnya.

Pukul 05.30 WIT, Bharada Kurniadi berhasil dievakuasi ke dalam pos belukar, namun kondisi sudah kritis dan tidak bisa diselamatkan. Jenazah almarhum dievakuasi menuju Timika menggunakan heli. (*)

Baca juga: VIDEO - Kapal Cepat Milik Pemkab Aceh Singkil Mulai Melayani Pelayaran Singkil-Pulau Banyak

Baca juga: Ratusan Dosis Vaksin Rusak Diamuk Massa, Petugas Vaksinasi Lari, Ini Penjelasan Kapolres Abdya

Baca juga: VIDEO - Kapolres Abdya: 100 Lebih Dosis Vaksin Dirusak Massa Pascakerusuhan di PPI Ujung Serangga

BACA BERITA KKB PAPUA LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved