Berita Aceh Barat Daya

156 Dosis Vaksin Rusak, Dinkes Abdya Pastikan Vaksinasi Tetap Berlanjut

Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan stok vaksin masih aman dan tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Muhammad Hadi
For Serambinews.com
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes Abdya. 

Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Abdya) memastikan stok vaksin masih aman dan tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi.

Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes saat menjawab terkait kerusakan 156 dosis vaksin  pasca terjadinya pembubaran paksa oleh ratusan warga yang berada di PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa (28/9/2021) pagi.

“Alhamdulillah, stok vaksin kita masih aman, dan tidak terpengaruh dengan pengrusakan vaksin tersebut,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes. 

Baca juga: Ratusan Dosis Vaksin Rusak Diamuk Massa, Petugas Vaksinasi Lari, Ini Penjelasan Kapolres Abdya

Ia mengaku, sudah menyampaikan kerusakan vaksinasi ke Dinas Kesehatan Aceh, untuk segera mengirim pengggantinya. 

“Sedang kita data dan invetarisir jenis yang rusak, intinya akibat kejadian kemarin tidak menghambat kegiatan vaksinasi kita,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya (Abdya) dibubarkan paksa oleh ratusan warga yang berada di PPI Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa (28/9/2021) pagi.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, pembubaran paksa oleh para nelayan dan pedangan ikan itu terjadi sekira Pukul 8:30 WIB.

Baca juga: Bupati Abdya Gelar Pertemuan dengan Ulama dan Organisasi Keagamaan

Para pedagang ikan (muge eungkot) merasa kesal dan marah, atas pelaksanaan vaksinasi di PPI Ujung Serangga Susoh.

Mereka merasa, pasca pelaksanaan vaksinasi yang sudah berlangsung beberapa hari di PPI Ujung Serangga Susoh itu, ikan dagangan mereka menjadi sepi pembeli.

“Akibat ada petugas vaksin itu, warga takut datang ke PPI Ujung Serangga, dan ikan mereka tidak habis terjual,” ujar Syahril salah seorang Susoh kepada Serambinews.com.

Akibatnya, kursi, vaksin, dan dokumen yang rusak dan berhamburan itu, lanjutnya, terjadi setelah petugas tak berada di lokasi.

Selain itu, salah seorang petugas vaksinasi dari Puskesmas Sangkalan mengalami luka lembam di kaki kanannya. 

Baca juga: Silaturahmi dengan Ulama, Sekda Aceh: Negara Orang Sudah Lepas Masker, Kita Kapan? 

“Itu kursi, masker dan dokumen berhamburan itu, pasca petugas lari. Petugas mencoba menyelamatkan diri, mengingat jumlah muge yang datang dengan teriakan woe,woe,woe, sangatlah ramai,” ungkapnya.

Bahkan, sambutnya, terikan muge eungkut itu sempat mengagetkan warga Gampong Padang Baru dan Gampong Rumah Panjang, yang berjarak 200 hingga 300 meter dari lokasi kejadian. Dengan seketika, memadati PPI Ujung Serangga.

“Alhamdulillah, tak lama kemudian datang anggota TNI dan Polisi, untuk menenangkan para muge dan nelayan,” sebutnya. 

Kejadian yang menegangkan itu pun berangsur kondusif, pasca mobil ambulance yang berada di lokasi, ikut balik arah dan meninggalkan lokasi. (*)

Baca juga: Perusahaan Perkebunan di Aceh Singkil Tuntaskan Vaksinasi Gotong Royong

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved