Berita Pidie
Kapolres Pidie Kunjungi Warga Penderita Lumpuh, Bantu Sembako, Dana dan Anak Putus Sekolah
Perempuan yang lumpuh ini adalah Sumarni Binti Ismail (50), Sedangkan suaminya, Marzuki Bin Abdurraman (51) didera tumor
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Betapa tidak, istri tercintanya, Sumarni Binti Ismail (50) telah lumpuh tak berdaya selama lima tahun terakhir atau persis pada November 2016 lalu tidak bisa bergerak setelah stroke menderanya.
Ia terbaring di ranjang tidur bambu dengan alas kasur yang telah lusuh. Sumarni tidak dapat bergerak lagi. Kedua kakinya justru terbujur kaku.
Ayah satu anak ini dengan profesi kerja tak menentu alias kerja serabutan terus berupaya mencari rezeki untuk menghidupi biaya perawatan.
Di rumah kumuh 4x6 meter yang terletak di Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie ia sepertinya pantang menyerah.
Meski malang nasib derita tomor melirik Tgk Kie sapaan akrapnya.
"Selama saya sakit didera tumor pada kaki sebelah kanan yang hampir dua bulan kondisi ekonomi semakin tak menentu untuk membiayai hidup dan malah saat ini berharap belas kasih sayang warga dan para rekan Majelis pengajian Tahsin Quran di Masji Al-Qurban Kemukiman Gampong Lhang Tijue yang senantiasa masih peduli," tutur Marzuki Abdurrahman kepada Serambinews.com, Minggu (26/9/2021) lalu dengan nada lirik dan terbata-bata saat disambangi. (*)