Internasional

Putin Sarankan Erdogan Gunakan Vaksin Sputnik V, Antibodi Sangat Tinggi

Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggunakan vaksin Covid-19 Sputnik V.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Moskow, Rusia, Rabu (29/9/2021). 

SERAMBINEWS.COM, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menyarankan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggunakan vaksin Covid-19 Sputnik V.

Putin mengatakan suntikan vaksin buatan negerinya dapat menjadi pendorong berikutnya.

Dilansir AP, dia juga membual tentang tingkat antibodi yang tinggi saat menjadi tuan rumah bagi pemimpin Turki itu untuk pembicaraan.

Dalam percakapan hangat setelah tiga jam pembicaraan di kediaman Putin di kota resor Sochi, Putin mengungkapkan sebuah contoh.

Baru-baru dia ini menghabiskan sepanjang hari dengan seorang pembantu yang terinfeksi tetapi tidak tertular virus Corona.

Baca juga: Presiden Turki Beri Sinyal Mendukung Taliban di Majelis Umum PBB

"Saya memiliki antibodi tingkat tinggi, syukurlah saya beruntung," kata Putin kepada Erdogan di kediamannya yang dikelilingi pohon palem.

"Jadi lain kali Anda divaksinasi lagi dengan Sputnik," kata Putin dalam sambutan yang disiarkan di televisi pemerintah.

Erdogan mengatakan dia sudah mendapatkan suntikan booster Pfizer dan memiliki tingkat antibodi 1.100.

"Lain kali kalau begitu," jawab Putin.

Erdogan tidak mengatakan apa-apa dan hanya tertawa.

Awal bulan ini, bos Kremlin berusia 68 tahun itu menghabiskan dua minggu untuk isolasi diri setelah puluhan kasus terdeteksi di lingkaran dalamnya.

Baca juga: Turki Minta Taliban Bentuk Pemerintah Inklusif, Hak Perempuan Bekerja dan Sekolah Dipenuhi

Pada Rabu (29/9/2021), Rusia mencatat 857 kematian akibat virus Corona.

Sebuah angka kematian tertinggi untuk hari kedua berturut-turut.

Infeksi meningkat didorong oleh varian Delta dan tingkat vaksinasi yang masih lambat.

Angka baru itu membuat total kematian negara itu dari Covid-19 menjadi 206.388 orang, tertinggi di Eropa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved