Waspada Banjir
Debit Air Krueng Langsa Mulai Naik, BPBD Imbau Warga Sekitar DAS Waspada Banjir
Air di DAS Kreung Langsa naik pascahujan deras yang terjadi Kamis (30/9/2021) malam, sehingga air dari arah pegunungan kawasan pegunungan Aceh Timur m
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pascahujan lebat melanda sejak Kamis (30/9/2021) hingga menjelang pagi hari ini, volume air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa mulai naik (meninggi).
Amatan Serambinews.com, Jumat (1/10/2021), air sungai (Krueng Langsa) mulai naik menjelang pagi ini, dan memasuki pukul 09.00 WIB volume air di sungai tersebut telah mencapai bibir tanggul DAS.
Air di DAS Kreung Langsa naik pascahujan deras yang terjadi Kamis (30/9/2021) malam, sehingga air dari arah pegunungan kawasan pegunungan Aceh Timur mengalir ke sungai tersebut.
Warga yang tinggal di sekitar bantaran DAS Kreung Langsa seperti di Tanjung Putus Gampong Jawa, dan sejumlah gampong sekitar lainnya yang selama ini menjadi langganan banjir luapan sungai itu, belum terlihat memindahkan barang-barang rumah tangga mereka.
Baca juga: Cerita Suku Korowai, Suku di Pedalaman Papua yang Masih Mempraktekkan Kanibalisme
Sementara menyikapi mulai meningginya volume air di DAS Krueng Langsa, Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Syahputra, meminta warga yang berdomisili di sekitar bantaran Krueng Langsa untuk tetap waspada.
Apalagi sesuai laporan BMKG hari ini, sebagian wilayah Timur Provinsi Aceh termasuk Kota Langsa, diprediksi masih berpotensi terjadi hujan katagori sedang hingga lebat.
Baca juga: Haji Uma Minta Penyusunan RUU HKPD Libatkan Stakeholder di Daerah
Selain itu, jika hujan terus menerus terjadi di daerah pegunungan wilayah Aceh Timur yang berbatasan dengan Kota Langsa, otomatis air DAS Krueng Langsa akan meninggi.
Sebab, air dari wilayah pegunungan Aceh Timur tersebut mengalir menuju muara laut melalui DAS Krueng Langsa tersebut.
Menurutnya, saat ini pihaknya terus memantau pergerakan volume air di DAS Krueng Langsa ini, dan diimbau kepada msyarakat di sekitar DAS tetap waspada dengan kondisi tersebut.
"Kita mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran DAS ini agar waspada jika sewaktu-waktu air sungai akan meluap, karena kini volume air di DAS mulai tinggi," imbuhnya.(*)