Mata Ronaldo Juling, Messi dan Varane Lebih Parah, eFootball 2022 Di-bully, Konami Minta Maaf

Kasus ini seperti pengalaman game Cyberpunk 2077, yang kemudian ditarik dari toko-toko PlayStation beberapa hari setelah dirilis.

Editor: Faisal Zamzami
MARCA
Kolase grafis wajah pemain yang buruk di eFootball 2022. Dari kiri ke kanan: Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Raphael Varane.(MARCA) 

Konami harus melakukan sesuatu yang radikal untuk bersaing dengan seri FIFA yang memimpin pasar, yang diproduksi oleh perusahaan AS Electronic Arts, yang juga merilis seri terbarunya pada Kamis (30/9/2021), katanya.

"Tetapi jika Anda ingin berhadapan langsung dengan FIFA, Anda tidak bisa memaksakan produk seperti itu. Ini seperti menawarkan menu McDonald's dan mencoba bersaing dengan restoran berbintang Michelin."

Namun, David Gibson, analis video game bersama Astris Advisory, mengatakan kepada AFP bahwa meskipun awalnya sangat buruk, eFootball 2022 masih bisa sukses.

"Anda tidak bisa mengatakan bahwa game ini sudah berakhir. Meskipun jelas ini dimulai dengan buruk dan mereka memiliki banyak masalah untuk dibenahi, itu bisa diperbaiki," katanya.

Konami kemungkinan akan menunggu untuk menilai feedback dan jumlah gamers, tetapi kemudian beberapa keputusan yang sangat sulit perlu dibuat apakah akan menangguhkannya, Gibson memperingatkan.

Konami belum menanggapi permintaan komentar atas kritik terhadap eFootball, yang menyusul peluncuran Cyberpunk 2077 dari CD Projekt Red yang berbasis di Warsawa.

Game bertema dystopian itu kembali ke toko-toko PlayStation pada Juni, enam bulan setelah dihentikan karena masalah bug dan kompatibilitas, tetapi sekarang memiliki peringkat positif 76 persen di Steam.

Dalam promosi eFootball 2022, Konami menggembar-gemborkan grafik, animasi, dan gameplay yang menandakan era baru sepak bola virtual.

"Ambisi kami adalah menciptakan kembali lingkungan sepak bola yang sempurna, mulai dari rumput di lapangan, hingga pergerakan para pemain, hingga penonton di stadion," kata Konami tentang eFootball.

Konami Akhirnya Meminta Maaf dan Siapkan Update Bulan Ini,

Developer asal Jepang, Konami Digital Entertainment telah mengeluarkan statemen terkait hujatan dan review negatif terhadap gim sepakbolanya, eFootball 2022 yang telah rilis pada 30 September 2021.

Mereka mengemukakan permintaan maafnya lewat akun Twitter eFootball, @play_eFootball.

Konami juga mengatakan bahwa menerima banyak sekali komplain dari pemain terkait dengan cutscene, ekspresi wajah, pergerakan pemain, dan gerak bola di dalam gim.

"Pembaruan telah direncanakan bulan ini dan akan meningkatkan kualitas permainan dan juga perbaikan terkait bug."

"Kita akan melakukan sepenuhnya untuk memuaskan pemain sebanyak mungkin dan kami tetap melihat ke depan terkait dukungan yang berkelanjutkan kepada eFootball 2022," ungkap Konami seperti dikutip dari Kotaku.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved