Mata Ronaldo Juling, Messi dan Varane Lebih Parah, eFootball 2022 Di-bully, Konami Minta Maaf
Kasus ini seperti pengalaman game Cyberpunk 2077, yang kemudian ditarik dari toko-toko PlayStation beberapa hari setelah dirilis.
SERAMBINEWS.COM, TOKYO - Game sepak bola virtual eFootball 2022 menjadi bahan bully-an netizen di seluruh dunia, lantaran grafis dan gameplay-nya yang buruk.
Konami dinilai gagal membesut game pengganti Pro Evolution Soccer (PES) ini, padahal baru saja dirilis pada Kamis (30/9/2021) untuk PlayStation, Xbox, dan PC.
Namun, para pengguna di seluruh yang kecewa langsung membanjiri media sosial dengan keluhan dan ejekan.
Kasus ini seperti pengalaman game Cyberpunk 2077, yang kemudian ditarik dari toko-toko PlayStation beberapa hari setelah dirilis.
Beberapa gamer eFootball mengeluhkan gambar digital yang tidak sesuai aslinya.
Cristiano Ronaldo misalnya, yang dalam sebuah tangkapan layar di Twitter tampil dengan mata juling.
"Konami, kalian seharusnya tidak merilisnya dalam keadaan seperti ini. Ini buruk... Benar-benar sangat buruk," tulis gamer @_TheTrueBrits seraya mengunggah video buruknya tampilan eFootball ketika Adrien Rabiot (Juventus) berebut bola dengan Serge Gnabry (Bayern Muenchen).
Video aneh lainnya menunjukkan penyerang Barcelona, Ansu Fati, berlari ke arah gawang dengan tangan terentang di belakangnya.
Dimulai pada 1995, seri game sepak bola virtual ini telah terjual lebih dari 112 juta salinan, di samping 400 juta unduhan game seluler pada April 2021, menurut Konami.
Namun sejauh ini, eFootball 2022 gagal memenuhi harapan penggemar dan justru dibanjiri ulasan negatif.
Hanya delapan persen review positif dari 10.400 orang yang memberi rating sejauh ini di platform game Steam hingga Jumat (1/10/2021).
Toto, analis di Kantan Games di Tokyo, mengkritik pedas eFootball 2022.
"Saya mencobanya dan itu seperti parodi pertandingan sepak bola... cara permainannya sangat buruk, sungguh buruk, jadi saya rasa semua orang di Konami tahu ini tidak akan berhasil," katanya kepada AFP.
Baca juga: Bukan Maksud Mengejek, Andros Townsend Tiru Selebrasi Siuuu karena Idolakan Cristiano Ronaldo
Baca juga: Keputusan Cadangkan Cristiano Ronaldo Dipertanyakan Banyak Pihak, Solskjaer Ungkap Alasannya
Awal yang sangat buruk bagi eFootball 2022
Toto merasa, dia pikir peluncuran eFootball 2022 dilakukan secara terburu-buru.