Perintah Anies Pugar Makam Muhammad Daud Syah Direalisasikan, Cucu Sultan Aceh Letak Batu Pertama

Peletakan batu pertama itu tanda dimulainya pemugaran makam Sultan Aceh Muhamad Daud Syah di Taman Pemakaman Umum Ramawamangun, Jakarta Timur, Senin (

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Serambi.com/Fikar W Eda
Teungku Dian Anggraeni, seorang cucu Sultan Aceh Muhammad Daud Syah saat melakukan batu pertama sebagai tanda dimulainya pemugaran makam itu. Dilanjutkan Ketua PP TIM Surya Darma 

Awalnya  Belanda tidak menjelaskan siapa tahanan dari Aceh tersebut, hingga pada suatu hari di saat Sultan sedang melantunkan Ayat Suci Alquran dengan suara yang merdu tiba-tiba Keluarga Samu-samu yang Nasrani pada saat itu tertarik mendengar irama bacaan tersebut dan menanyakan kepada tahanan tsb (Sultan). 

Lagu apa gerangan yang sedang dinyanyikan, kemudian Sultan dengan bijak dan sederhana menjawab, inilah suatu baca yang akan menenangkan hati dan membawa kebahagiaan. 

Kemudian keluarga Samu-samu tersebut diajak oleh Sultan untuk mengikuti suatu bacaan dengan bimbingan Sultan yaitu kalimah “LAAILAHAILALLAH”, seterusnya diikuti oleh keluarga Samu-samu lainnya hingga Raja Samu-samu sendiri dan keluarga memeluk Islam. 

Tindakan Sultan tersebut memicu kemarahan Belanda hingga Sultan Alaidin Muhammad Daudsyah dibuang lagi ke Batavia dan  mangkat pada 6 Februari 1939 di Batavia. Ia  dimakamkan di TPU Kemiri Utan Kayu Rawamangun, Jakarta timur  sampai saat ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved